Chapter kedepan bakalan lama update nya, soalnya belakangan author lagi sibuk. Tugas numpuk dan jarang aktif, jadi yang biasanya cerita akan update setiap 5 hari sekali, bakalan jadi sekitar seminggu atau mungkin sebulan...,
See you next time guys.. 😄
Keesokan harinya...>
Sakura tiba di bandara bersama dengan Karin, awalnya Sakura menolak untuk mengajaknya bertemu dengan Sasori, karena Sakura tahu bahwa Sasori adalah orang yang sedikit temperamen.
Mendengar bahwa ayahnya menikah lagi sudah membuat Sasori membanting handphonenya. Apalagi, Karin yang datang untuk menyambutnya setelah sekian lama tidak bertemu keluarganya.
"Kenapa Kak Sasori belum datang? Kurasa aku harus menunggu lebih lama." Terlihat wajah kelelahan Karin ketika harus berdiri menggunakan high heels dalam waktu yang cukup lama.
"Tunggulah di rumah. Aku akan membawa Kak Sasori pulang kalau dia sudah datang." Mendengarnya, Karin ingin menyetujuinya, namun dia masih ingin melihat Sasori turun dari pesawat.
Karin ingin menjadi satu-satunya orang yang dilihat oleh Sasori ketika bertemu nanti, Karin ingin pertemuan pertama yang membekas tidak menyebalkan.
Tapi kakinya sangat lelah. "Bagaimanapun aku tidak akan pulang sebelum bertemu dengan kakak."
Sakura terdiam mendengar hal itu, Sakura tidak mengetahui bahwa Karin adalah orang yang teguh pada apa yang dia inginkan.
"Aku juga lelah, kurasa lebih baik kutunggu di rumah." Karin menolehkan pandangannya dengan wajah yang terkejut.
"Ayo."
Karin langsung mengikuti Sakura dari belakang, hilang sudah, semua kata-kata bijak yang dikatakannya tadi langsung lenyap ketika Sakura mengajaknya pulang.
Sakura membuka pintu mobil untuknya, ketika Karin sudah masuk, Sakura menutup pintu mobil dengan senyuman yang begitu manis.
"Pak, tolong antarkan Karin pulang. Terima kasih." Sakura melambaikan tangannya dan berjalan pergi meninggalkan Karin dengan keterkejutannya ditinggalkan didalam mobil padahal Sakura yang mengajaknya pulang.
"Kakak!"
Ketika Sakura memastikan mobil tersebut benar-benar pergi, Sakura kembali ke posisi semula dan berdiri menunggu Sasori datang.
Dari jauh, seseorang melambaikan tangannya kepada Sakura. Sakura tersenyum dan berjalan kearah pemuda itu yang tidak lain adalah kakaknya.
"Saki."
Sakura melambaikan tangannya dengan antusias. Ketika kakaknya sudah datang, Sakura langsung memeluknya erat-erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
New relationship✓
FanfictionBagaimana perasaan kalian ketika orang tua kalian bercerai dan tiba-tiba saja kalian harus menghadiri pernikahan Ayah kalian? Sakura Haruno, seorang gadis berusia 18 Tahun yang berusaha menerima situasi mendadak didalam kehidupannya. Wanita lain y...