Bagian 17

891 105 3
                                    

Didalam mobil Alphard yang besar serta mewah, Sakura dan Karin masuk kedalam bersama dengan gaun indah mereka.

Sakura juga membawa beberapa make-up untuk jaga-jaga kalau persiapan nya sia-sia karena semuanya luntur.

"Kita akan jalan sekarang, Nona cantik." Ucapan sopir seperti membuat suasana menjadi Sakura dan Karin adalah seorang Tuan putri yang datang ke kerajaan Cinderella.

"Kita akan tiba dalam 15 menit, dimohon sabar dan menikmati camilan yang ada didalam." Sakura dan Karin mencoba untuk tidak tertawa mendengar ucapan supir tersebut.

"Saya mengerti, tapi tolong anda juga fokus untuk keselamatan kita semua, pak." Supir tersebut tertawa pelan yang membuat tawa dibelakang pecah.

"Astaga, air mata keluar dari sisi-sisi mataku." Karin memakai bedak tambahan untuk menyempurnakan penampilannya yang sedikit kacau.

"Kau sangat ingin terlihat sempurna dalam acara kali ini, ya?" Karin mengangguk dengan malu kearah Sakura.

"Karena aku merasa, meskipun aku berusaha bagaimanapun, kakak selalu lebih cantik dariku." Sakura tersenyum tipis mendengar pujian Karin yang ditujukan kepadanya.

"Sudah-sudah, tenang sebentar. Sebentar lagi kita sampai."

"Baik kak."

"Ah, ngomong-ngomong, dengan penampilan kau malam ini, kau akan menjadi putri satu-satunya, begitupun tahun depan dan seterusnya. Kau harus melanjutkan pekerjaan kecilku, kan?"

"Eh, maksudnya?"

"Kau harus lihat foto siapa saja yang dipajang selama pesta Prom night dalam 4 Tahun ini."

"Jangan bilang, kakak...,"

"Benar."

"Selama 4 Tahun, fotoku yang dipajang dan disayangi oleh guru-guru sekolah. Anggap saja, aku anak emas sekolah."

"Ah, begitu."

"Baiklah!"

"Aku pasti akan membuat kakak bangga setelag keluar dari sekolah itu. Fotoku pasti akan dipajang dan membuat kakak bangga."

Sakura mengangguk penuh kepuasan mendengar Karin mengatakan hal yang diinginkannya.

"Nona. Kita sudah sampai." Sakura mengintip dari balik jendela dan terkejut melihat keadaan sekolah.

Lampu yang warna-warni dipasang mengelilingi sekolah, Sakura dan Karin terpesona melihat semua dekorasi yang indah menghiasi sekolah mereka.

Anak-anak yang sudah tiba mulai turun dari mobil masing-masing dengan gaun yang indah. Sekolah sangat ramai, Sakura tersenyum tipis dan menatap kearah Karin sambil menjulurkan tangannya.

"Turun sekarang, yuk."

"A- Aku..."

"Sangat gugup, ya?"

"Tidak apa-apa, santai saja."

"Minum air dulu, akan kulihat make-up yang sedikit berantakan, setelah itu kita turun bersama."

Karin hanya mengangguk dan mematuhi semua yang dikatakan Sakura. Sakura hanya tersenyum melihat tingkah laku adiknya yang malu-malu.

Setelah meminum cukup banyak air minum, Sakura membenarkan lipstik yang sedikit berantakan dan memakaikan sedikit bedak pada bagian yang terlihat samar.

"Jangan keringetan, Karin. Santai saja, ada apa denganmu? Haha.." Sakura menepuk pundak Karin dan terkekeh geli.

"Jangan ketawa dong Kak. Aku panik setengah mati. Bagaimana kalau mereka tidak menyukai penampilanku? Aku sangat gugup karena ini pertama kalinya aku datang ke pesta Prom night bersama dengan Kakak."

New relationship✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang