[3]✔️End of The Mafia : FINALE °'|| NCT2020

#1 ; Theories

seperti judul bab; isinya teori semua! mari berpikir~

Hari terik yang cerah tentu menjadi penentu tentang bagaimana seseorang atau sekelompok orang menghabiskan harinya. Contohnya pada sebuah taman bermain yang cukup ramai, ada seorang pria bertubuh tinggi dengan kemeja hitam, celana cokelat, dan sepatu pantopel hitam, melangkahkan kakinya yang mengarah pada toilet terbengkalai.

Ia memasuki toilet itu tanpa ragu, lalu masuk ke dalam salah satu bilik yang satu-satunya memiliki pintu. Ia berdiri di atas kotak keramik dan menjulurkan tangannya pada tombol flush yang biasanya ada pada toilet duduk.

Anehnya, ia menekan tombol flush itu dengan kelima jemarinya. Lebih anehnya lagi, bukannya suara air yang keluar, tapi samar-samar sebuah tulisan yang menyatakan kalau 'Sidik jari telah diterima'.

Tepat setelah tulisan itu muncul di dekat tombol flush itu, keramik tempat kaki pria itu berpijak terlihat memisahkan diri dari keramik lainnya. Keramik itu merosot turun dan digantikan oleh keramik lainnya. Pria itu tenggelam ke bawah keramik.

Bukannya tiba di sebuah gorong-gorong menyeramkan, pria itu tiba pada bangunan luas yang sepertinya dibangun di bawah tanah.

Ia tersenyum menyapa orang-orang yang ia jumpai. Mereka memakai pakaian yang cukup unik, tampak seperti pakaian ala-ala agen.

"Agen Jung!" sapa salah seorang.

"Sopan banget," sahut pria tersebut sambil mengambil name tag yang dibawakan oleh seseorang yang menyapanya itu. Ia segera mengenakan name tag itu, hingga namanya pun terlihat.

'Jung Sungchan'

Pria dengan rambut cokelat kemerahan itu, Sungchan, terus berjalan lurus dan tetap tersenyum hangat untuk menyapa orang-orang yang sepertinya adalah rekannya.

Setibanya ia di depan sebuah pintu yang bertuliskan 'Agen Senior Jung' dengan lima bintang di bawah papan namanya, Sungchan meletakkan telapak tangannya pada sisi tengah pintu.

"Selamat datang, Tuan Muda Jung."

Begitu suara verifikasi otomatis menyapanya, Sungchan tersenyum kecil, lalu beranjak masuk dan mendapati ada 5 pria lanjut usia namun dengan tubuh yang masih segar bugar.

Sungchan memandang semuanya penasaran, tetapi ia tetap mengambil duduk di bangku yang sudah disediakan.

"Sungchan, kamu sudah tahu kenapa kamu dipanggil ke sini, 'kan?" tanya seorang agen yang terlihat lebih muda dari yang lainnya.