[3]✔️End of The Mafia : FINALE °'|| NCT2020

#2 ; Trapped

gais~ nanti kalau udah up sampai part ke-5, aku izin istirahat bentar ya🥺

kenapa? latihan sbmptn gais hehe😭 tunggu aku di akhir bulan april nantii~💚

Taeyong menatap desain senjata di hadapannya ini dengan serius. Banyak desain senjata-senjata asing yang mulai diproduksi oleh beberapa agensi persenjataan. Terutama dari agensi agen rahasia yang belakangan ini cukup menjuarai dalam senjata basis teknologi.

Ia menghela napasnya dan merasa kalau ia sangat butuh bantuan dari seseorang jenius yang ada di agensi agen rahasia itu. Namun, namanya saja sudah rahasia, tidak mungkin bagi Taeyong akan semudah itu untuk bertemu dengan mereka.

"Kalau menurut jenisnya, senjatanya bakal dipakai buatㅡ"

drrrtt!

Fokus Taeyong teralihkan begitu saja karena suara dering ponsel. Ia berulang kali melihat antara desain senjata dan ponselnya, manakah yang harus ia urus terlebih dahulu.

"Ah, semoga Bang Sehun gak ngerjain gue." Taeyong akhirnya memutuskan untuk menjawab panggilan dari Sehun.

"Halo, bang,"

"Yong, gue capek banget dari tadi ikutan meeting di Mall Sakura. Para klien itu cuma bengong doang gak merhatiin yang gue bahas! Aduh, pokoknya kacau bangetlah!"

Taeyong tertawa kecil, sejak kejadian di rumah Irene kala itu, hubungan NCT dengan EXO memang cukup mengerat. Sebatas pertemanan biasa saja. "Bukannya lo udah bisa nanganin yang begitu, bang?"

"Hah, i-iya sih. Cuma, tadi gue denger sesuatu yang mengganjal!"

"Sewaktu meeting?" tanya Taeyong yang juga ikut penasaran.

"Bukan, itu masalah sepele, gue gak mau bahas itu. makin jengkel gue nanti." Sehun menjeda ceritanya sesaat, "Jadi, barusan pas gue keluar dari ruang kerja, gue denger ada orang bisikin gue begini ...."

Merasa jika itu rahasia, Taeyong pun mendekatkan sumber suara pada ponselnya ke telinganya hingga ia bisa mendengar apa yang Sehun hendak ceritakan.

"Dia bilang 'Ayah merindukanmu, Sehun' Gila! Bayangin dong, betapa kagetnya gue! Mana mungkin bokap gue tiba-tiba ada di sini, 'kan?"

Diluar dugaan, ternyata hanya hal seperti itu. Namun, Taeyong tetap heran mengapa Sehun bisa setakut dan sekhawatir itu. Apakah ia benar-benar tidak mau merindukan ayahnya? Eh, tapi ... Bukannya Jaehoon masih ada masa penahanan beberapa tahun lagi ...?

"Takut banget kayaknya lo, bang, kalo Pimpinan Oh kabur dari penjara? Tenang aja, masa penjaranya diperpanjang karena percobaan pembunuhan terhadap anak kandung, 'kan?" ujar Taeyong.

"I-iya, sih ... yah, moga aja gue salah dengerㅡ"

tuuutㅡ

Taeyong mengerutkan dahinya keheranan, apa sambungannya terputus? Namun di layar ponselnya tertera kalau mereka masih tersambung. Mengapa Sehun tak melanjutkan kata-katanya?