#17 ; Get Caught

286 55 12
                                    

Pada suatu malam di ruang makan rumah mewah, terlihat sepuluh pria tampan yang duduk melingkari meja makan sambil berdiskusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada suatu malam di ruang makan rumah mewah, terlihat sepuluh pria tampan yang duduk melingkari meja makan sambil berdiskusi. Banyak dari mereka yang mendiskusikan seputar pekerjaan, atau bahkan gosip artis.

"Gue denger-denger, Jaehoon masih belum ditemuin jejaknya, ya?" tanya Johnny sambil memakan steak hotplate yang berada di hadapannya.

"Iya, dan pasti Siwon masih bingung buat nangkep dia," sahut Yuta.

"Menurut gue, Siwon nggak akan bergerak sejelas itu." Taeyong memberikan opininya sambil memakan makan malamnya.

"Gue berpikir hal yang sama. Jadi, Siwon itu bergerak diam-diam," ujar Jaehyun. "Dan yang jelas, yang ngeburu Jaehoon itu bukan polisi, tapi agen."

"Agen rahasia? Musuh kita, dong?" kekeh Haechan sambil mengambil telur ceplok milik Mark di sampingnya.

Mark pun membalasnya dengan menyiram nasi Haechan dengan wasabi. "Gue rasa karena pihak kepolisian juga lagi diberatkan sama kasus-kasus penjahat kelamin, jadi mereka fokus ke situ."

"Jaehoon yang kabur dengan penuh taktik dan siasat matang, bakal bikin mereka menguras otak. Lagipula, pihak agensi rahasia itu mencurigai kalau Jaehoon bekerja sama dengan mafia," jelas Mark.

"Jadi, sepadan sama kegiatan mereka untuk cari tahu tentang kematian sadis belakangan ini yang mulai sering terjadi dengan tersangka oknum-oknum mafia, kayak kita."

Kesembilan pria di sana pun tertegun oleh penjelasan Mark yang cukup panjang. Apakah Mark diam-diam menyelidiki kasus tersebut?

Bahkan Mark sadar kalau dirinya membuat terkejut saudara-saudara tak sedarahnya itu. Ia menghela napasnya, lalu lanjut memakan nasi gorengnya.

"Emang Jaehoon udah dipenjara sejak enam tahun lalu, tapi sejak enam tahun lalu juga, Jaehoon ini udah dipantau sama pihak agensi agen rahasia itu."

"Jadi, kasus ini bakal ditangani sampai tuntas sama mereka, sampai ke akar terdalam," ucap Mark sebagai pengakhir penjelasannya.

"Wow, lo banyak riset juga soal ini, ya?" tanya Winwin yang sedang memakan spaghetti miliknya.

"Sambil desain konsep perusahaan ke depannya, I should know what are we gonna face soon." Mark memandangi kakak-kakaknya yang mengangguk setuju.

Doyoung yang menyimak pun jadi memiliki pendapatnya sendiri, ia pun mengutarakan isi hatinya, "Gimana kalau ternyata target dari agensi agen rahasia itu salah?"

"Gimana kalau ... Jaehoon bukanlah orang yang tepat buat dicurigai?"

Ternyata pertanyaan Doyoung berhasil membuat orang-orang di sana berpikir cukup dalam. Apakah ada pihak lain yang kemungkinan harus dicurigai oleh agensi agen tersebut?

Bukankah seharusnya mereka akan mencurigainya langsung bila tahu Jaehoon memiliki hubungan kerjasama dengan perusahaan lain?

Atau kemungkinan perusahaan itu pandai melompat bagai tupai sehingga tak mudah dilihat?

[3]✔️End of The Mafia : FINALE °'|| NCT2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang