#39 ; Surviving

127 22 0
                                    

"Lo nggak ada niat untuk berkhianat, 'kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo nggak ada niat untuk berkhianat, 'kan?"

Pertanyaan yang Kyra lontarkan, tidak dijawab sepatah kata pun oleh Shotaro. Meski Kyra was-was, ia tidak bisa lagi berlindung di belakang NCT. Rencana kali ini hanya akan bekerja jika dirinya, incaran musuh, maju pada garis paling depan. Kalau ternyata Shotaro hanya menjebak NCT dan Sungchan, maka Kyra akan memikirkan cara untuk menyelamatkan dirinya.

"Gue berkhianat sama kedua belah pihak, lo inget, 'kan?" jawab Shotaro, sembari mereka melompati pagar pembatas mall.

hup!

Keduanya segera berguling di tanaman agar tidak terlihat oleh penjaga yang berpatroli di sisi tersebut. Kemudian mereka segera berdiri di dekat pintu masuk darurat yang selalu terbuka. Kyra mengatur napasnya, begitu juga Shotaro. Langkah selanjutnya adalah menunggu kode yang diberikan oleh tim Jaehoon.

Dan seharusnya, hanya Shotaro yang tahu. Akan tetapi, Kyra juga turut mengetahuinya karena rencana ini adalah hasil diskusi bersama anggota NCT dan tim Sungchan.

bruk!

"Kayaknya itu kodenya," desis Kyra yang diangguki oleh Shotaro.

"Untuk kerjasama orang asing, lo cukup tenang," kata Shotaro sambil berjalan terlebih dulu menuju pintu darurat dan diikuti oleh Kyra.

"Tenang? Lo pikir gue nanya tentang pengkhianatan tadi karena gue tenang?" tanya Kyra dengan suara pelan, tetapi ia sedikit meninggikannya sebagai pertanda bahwa ia heran dengan penilaian Shotaro.

"Gue cuma mau bebas, kabur dari kedua belah pihak dengan aman. Dan gue lebih setuju kalau Jaehoon yang kalah, sih," jawab Shotaro dengan pelan-pelan. "Jangan jawab, mereka di sini. Mulai akting lo."

Kyra mendengkus, kemudian menghela napasnya. Ia segera mengikuti Shotaro dan memegang bajunya, agar terlihat bahwa Kyra bergantung pada Shotaro. Karena benar saja, kini Kyra terus-menerus mengikuti langkah Shotaro ke mana pun ia melangkah. Sampai mereka akhirnya berada di dekat pintu masuk utama mal tersebut.

"... satu ...."

Perasaan lega Kyra telah muncul, mendengar suara Jeno di telinganya. Ada alat komunikasi kecil yang terpasang jauh di dekat telinga Kyra untuk mendengarkan saja. Hanya saja, ia takkan bisa berkomunikasi melaluinya. Kata 'satu' itu memiliki arti sebagai tanda bahwa NCT dan tim sudah tiba di mal.

"... dua ...."

Sedangkan dua, berarti mereka sudah berada dalam posisi yang ditentukan. Namun di saat yang bersamaan, sebuah senter mengarah ke arah Kyra dan juga Shotaro. Saat Kyra menoleh, ia melihat Jaehoon dan anak buahnya yang menodongkan pistol ke arah Kyra. Kali ini, Kyra benar-benar gugup tentang bagaimana ia bisa menghindari peluru dari pistol-pistol itu.

"Wah, ternyata kau benar-benar membawanya kemari," kata Jaehoon dengan senyuman lebar.

"Anda seharusnya tetap berada di penjara," kata Kyra sambil bersembunyi sedikit di belakang Shotaro.

[3]✔️End of The Mafia : FINALE °'|| NCT2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang