[3]✔️End of The Mafia : FINALE °'|| NCT2020

#28 ; Lose

kita akan segera menjumpai akhir pada kisah Kyra dan mafia kesayangan kita ~

"Apa?"

"Aku udah tau semuanya, Ayah. Tentang Ayah yang ketemu sama Jaehoon dan mencoba negosiasi sama dia untuk menukar aku sama ... apa? Properti?" ucap Kyra sambil menyerahkan surat tersebut pada Siwon secara kasar.

Sedangkan Siwon hanya terdiam untuk sesaat dan tidak ada satu kata pun terlontar. Ia bahkan tidak menyentuh surat yang sudah Kyra hempas ke tangannya.

"Sejak awal, kalau emang sudah benci, seharusnya jangan bawa aku pergi. Biarin aku membusuk di rumah itu sendirian," ujar Kyra.

"Tapi itu salah aku juga. Nggak seharusnya aku tinggal sama orang asing yang hanya membawa embel-embel ayah atas aku, padahal peduli saja nggak pernah." Kyra menarik napas panjang, ia sudah terlalu jengkel dengan Siwon yang bergeming sejak Kyra menunjukkan surat itu.

"Aku nggak akan pergi sampai acara selesai demi menjaga citra Ayah, tapi aku nggak tanggung jawab kalau Kak Kun ataupun yang lainnya tau tentang ini," kata Kyra dan segera pergi dari hadapan Siwon.

Kesal, sekesal-kesalnya orang kesal, Kyra benar-benar tidak bisa memikirkan apa yang akan ia lakukan setelah Siwon terbukti melakukan penjualan atas anaknya sendiri pada seorang buronan. Apakah Kyra akan jatuh miskin? Bisakah ia memohon pertolongan?

Bisakah orang yang menolongnya ia percayai? Sulit sekali bagi Kyra untuk membuka kepercayaan setelah tinggal untuk dimanfaatkan selama 6 tahun. Dan akhirnya, Kyra keluar dari gedung tersebut dan berdiam diri di atas sebuah balkon yang lebar.

Balkon di sisi gedung yang memiliki sayap berupa tangga di kiri dan kanannya, sehingga bisa menjadi akses untuk orang di taman berjalan masuk ataupun orang di dalam gedung keluar menuju taman.

Area ini terisolasi. Bagai tempat yang sempurna untuk melakukan transaksi anak tanpa ketahuan. Tak lama, terdengar olehnya suara MC yang menyebut nama ayahnya. Sehingga Kyra melihat kembali ke dalam gedung.

Dinding gedung berupa kaca dengan tebal belasan senti, tetapi Kyra masih tetap dapat melihat ayahnya dalam beberapa celah. Dapat dilihatnya LED TV yang besar di setiap dinding, menunjukkan setiap bangunan atas perusahaan ayahnya di seluruh dunia.

Kini berubah menjadi wajah ayahnya di dalam ruangan tersebut. Pidato diberikan, tetapi Kyra tidak minat mendengarkan. Walau Siwon jelas menyebut namanya dalam pidato tersebut, Kyra tetap tidak tersentuh.

...

Sungchan yang sedang duduk di atas sebuah beton yang merupakan atap dari bagian gedung terendah, menyadari adanya seseorang yang sedang menyendiri di balkon di samping gedung perayaan tersebut.

Seorang wanita dengan gaya dan warna gaun yang tak asing bagi Sungchan. Ia mengerenyitkan dahinya, menyipitkan matanya untuk memastikan. Dan jawabannya benar, itu Kyra.