Author Po'v
Lelaki itu duduk di balkon kamarnya, sembari menyesap kopi panas dan melirik ke arah rumah yang berada di depannya.
Terlihat seorang gadis yang sedang duduk di teras sembari memakai sepatunya dengan terburu-buru. Jake tersenyum dan lekas masuk ke dalam kamarnya mengambil jaket kulitnya serta kunci motornya. Lelaki itu keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dengan cepat.
"Ma.. Jake keluar sebentar ya." Ucapnya kepada sang ibunda.
"Iya"
Lelaki itu menaiki motornya sembari memperhatikan Shellen yang baru saja menutup pagar rumahnya. Setelahnya gadis itu mengambil hpnya yang berada di kantong almamater dengan terburu-buru sembari mengomel.
"Duh Shel.. kebiasaan banget sih! Kalau lagi pake sepatu pesen grab dulu napa sih?!. Lagian kenapa lu bisa-bisanya telat bangun coba! Ada-ada aja lu Shel" Omel gadis itu kepada dirinya sendiri.
Jake tertawa mendengar omelan gadis itu. Lelaki itu menyalakan motornya hingga membuat Shellen menoleh ke arah Jake yang tersenyum manis.
"Ayo naik." Ucapnya kepada gadis yang berada beberapa meter di hadapannya.
Melihat jam yang tak memungkinkan Shellen untuk menunggu ojek lagi, Shellen segera berjalan menghampiri Jake dan mengambil helm yang diserahkannya. Setelahnya Shellen menaiki motor lelaki itu dalam diam.
"Makasih.." ucap gadis itu yang membuat Jake menoleh ke belakang dan tersenyum manis.
"Sama-sama"
Setelahnya keduanya hanya terdiam di sepanjang jalan, hingga mereka sampai di sekolah yang sangat amat ramai. Shellen menuruni motor Jake dan menyerahkan helm milik lelaki itu yang disambut baik oleh lelaki itu.
"EH! LU KOK TELAT SHEL?!" Tanya Sunoo yang menghampiri Shellen, karna memang lelaki itu menunggu kehadiran sahabatnya yang tumben-tumbenan telat.
"Gak tau.. gw juga manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan ya Kim Sunoo.." ucap Shellen yang membuat Jake terkekeh.
"Eh? Lo nganterin Shellen bang?" Tanya Sunoo saat sadar jika Jake lah yang mengantar sahabatnya.
"Iya.. kebetulan sih, soalnya gw juga mau ke sini.. bang Heeseung udah datang?"
"Tadi kayaknya gw denger suara nyanyian bang Heeseung pas di aula.. coba aja ke aula bang." Jake mengangguk dan menuruni motornya yang sudah terparkir rapi.
"Ayo.. bentar lagi bel.. gw pusing sama si Taeyoung nanyain lu mulu ke gw.. dikira gw emak lu kali." Oceh Sunoo yang membuat Shellen menyerngit bingung, dan membuat Jake berdecak malas sehingga membuat Shellen dan Sunoo memandangi lelaki itu.
"Kenapa bang?" Tanya Sunoo dan membuat Jake menggeleng kecil.
"Engga.. gw duluan ya." Ucapnya yang diangguki oleh kedua orang itu. Jake menatap hangat Shellen dan mengusap pelan rambut sebahu gadis itu dan tersenyum hangat. "Belajar yang bener ya.. nanti pulang bareng gw lagi aja.. gw tungguin sampe pulang sekolah."
Setelahnya lelaki itu pergi meninggalkan Shellen yang mematung merasakan detakan jantungnya yang tak normal. Sedangkan Sunoo menatap kepergian Jake dan sahabatnya bergantian, sebelum senyuman jail muncul di wajah tampannya.
"Aaa gitu.. kayaknya ada kapal baru nih" ucap Sunoo yang membuat Shellen menghela nafasnya, dan menarik lengan Sunoo untuk berjalan menuju kelas mereka.
Sepanjang jalan, Sunoo hanya tertawa melihat wajah merah padam Shellen sampai keduanya memasuki kelas.
"Nah kan.. merah banget kan.. udah gw bilang kagak percaya sih lu.. gila gila.. Shellen si hati batu udah mulai meleleh karna di usap-usap kepalanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello stranger [Jake Enhypen]
FanfictionGak kok gw gak suka. Tapi gw gak bisa bohong kalau dia emang tipe gw - Shellen Castella "Oke google bagaimana caranya untuk pdkt sama cewe?" - Jake Shim ⚠️ Banyak mengandung kata-kata kasar ⚠️ Typo dimana-mana.