#12

18 6 0
                                    

Pandangannya telah di buat kabur oleh pria di seberang. Kesadarannnya kembali hilang dan dirinya bahwa ia tidak berada di kamarnya lagi.
Suara kicauan burung pun mulai terdengar dan matahari pun menunjukkan sinarnya.

——Vionna pov

"gw dimana"

Yang pasti gue sekarang ada di kamar dengan nuansa hitam. Gue sekarang lagi ngelihat sekeliling gue, siapa tau gue dap– Hah? Itu kan foto Kak Jefri?

Sekitar lima menit setelah gue menemukan foto itu di nakas, terdengar suara ketukan pintu dari luar.

"Udah bangun?"

"______"

"Kok diem" Katanya sambil membersihkan ujung bibirnya yang masih ada cairan merah gue gatau itu apaan tapi dari warnanya bukan soda ataupun minuman yang warnanya merah apalagi marjan. L-lah t-trus apaan dong.

"Udah, tapi kok gue bisa disini?"

Ga ada jawaban cuman cengiran dan ya Tuhan, gue gatau itu taring atau bukan. Intinya itu ngeri banget

Gue mau keluar, tapi tangan gw di cekal. Apa maksudnya coba?

"Kakk, gw mau pulangg pasti mama nyariin" Rengek gw sambil berontak+ketakutan soalnya kuat banget cengkramannya.

"Nggak, lu ga boleh keluar kemanapun"

"TAPI KENAPA, LU SIAPANYA GW SIH NGELARANG-NGELARANG. TRUS LAGI LU MAU APASIH DARI GW HAH. KENAPA LAGI GW BISA DISINI" yaps gue teriak, gue ketakutan, dan gue pengen pulang......

Brakk

Gue di dorong ke dinding sampe punggung gue sakit banget. Kalo di inget-inget apa yang di bicarain Jonathan bener...

"Eh lah, di kunciin lagi. Kan gue harus sekolah"

Vionna pov end––










——Author pov

"Vii, vioo"

Aura dari siapa lagi ini?kok tiba-tiba perasaan gue ngga enak banget soal vionna -batinnya

"Ooh elu jo"

"Vionnanya ada bang?"

"Bentar gw panggilin lo masuk aja dulu"

Namun setelah beberapa saat, tapak wajah cemas dan khawatir dari Kevin, tak hanya Kevin tetapi semua keluarganya. Mereka terus berlarian kesana kemari.

"Kenapa bang?"

"Vio ngga ada di rumah jo" Suara mama vionna dengan penuh kecemasan

"Hah?Kok bisa?"

"Ngga tau juga gue padahal kemaren malem masih ada di kamarnya"

Jonathan terdiam sebentar dan pikiranya langsung mengingatkan dirinya dimana hari yang ia benci itu terjadi "Sepertinya saya tau vionna dimana"

"Hah?gue ikut lo jo"

"Eeh ngga usah bang, bahaya"

"Wahh gabisa dong, itu adek gue"

"Bang please, lo percaya aja sekalii ini aja sama gw ya"

"Yaudah lo hati-hati ya. Kalo udah ketemu kabarin gue"

"Pasti bang"







Sekarang Jonathan bergegas ke suatu tempat menggunakan mobilnya. Di perjalanan dia segera menelfon adiknya.

"Li gw butuh bantuan lo sekarang, lo sekarang ke apart Jean tapi lo tunggu gue kesitu"

"Kenapa?" Tanyanya dingin

"Cepet kesana sekarang gue butuh banget bantuan lo"

"Hmm"

Setelah kurang lebih 8menit perjalanan, ia pun sampai di tempat yang dituju.

"Kenapa-_____ ohh si pemilik darah istimewa itu?"

"Don't call her like that, just call her name"

"Iya, vionna kan"

"Hmm"

Ting, pintu lift pun tertutup. Kurang lebih lima menitan mereka sudah sampai di apartemen paling atas, apart Jean

Who's Jean?

Jean atau lebih dikenal sebagai nama samaran Jefri adalah salah satu musuh dari keluarga alexander.
ya, keluarga Jonathan

—Di pov lain—

"Kak lo jangan gila ya kenapa bawa pisau cobaaaa" Teriaknya

"Gue mo nyobain rasa darah lo" Katanya sambil smirk

"Lo tu sebenernya APAAA??!!!??"

"Gw sama kayak pacar lo"

"Maksut lo?"

Tanpa ba-bi-bu pisau itu sudah berhasil menggores tangan vionna. Hampir saja jean meminun darah itu, syukurlah Jonathan dan lia sudah sampai di lokasi.

"Li lo bawa vionna ke tempat yang paling jauh dan paling aman, gue rasa masi ada vampir di sekitar sini" Kata Jonathan sambil menyeret dan membawa pergi Jean yang sudah gila akan darah vionna.

"Iya" Jawabnya singkat

"Kak ayo pergi dari sini. Disini udah nggak aman lagi nanti aku ceritain" Kata lia yang sedang menahan nafsunya yang tengah melihat darah vionna.

Vionna masih shock mengingat apa yang di katakan Jonathan tadi tentang vampir-vampir atau apalah itu dan sebenarnya dia masi ragu jika bersama lia. Karena sedikit taring lia keluar.
tetapi setelah di yakinkan lia akhirnya dia mau pergi dari tempat ini bersama lia. Namun sepertinya vionna pernah melihat Lia sebelumnya

pov end——

Sebelum mereka pergi dari apart Jean, lia memperban tangan vionna yang di sayat oleh Jean atau Jefri.

Namun, di tengah perjalanan.......

🏰𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞🏰


Segitu dulu yaaa........

Maapin gabisa kemaren up nya lagi streamingan ampe mampus

VOTE WOYY

He's Vampire?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang