#19

10 4 0
                                    

"Ya, ini saya."

Dengan sedikit rasa takut yang menyelimuti, Vionna dengan perlahan melihat orang yang bernama Steve tadi.

"S-steve??." Dengan ucap yang terbata Vionna berusaha mengingat siapa Steve sebenarnya, mengapa ia sangat familiar bagi Vionna.

"Iya, ini gue Steve. Temen Lo yang waktu kecil pergi ninggalin lo ke LA

Sebenarnya gue bukan pergi ke LA sih, keluarga gue cuman gamau Lo yang nantinya bakal jadi korban karena ulah gue." Kata Steve sembari berusaha melindungi kawan lamanya itu.

"Uncle Addison, saya ada satu permintaan." Ujar Steve.

"Permintaan apa itu?"

"Bisakah anda menghapus semua ingatan Vionna tentang bangsa kita? Saya hanya ingin dia dicintai manusia seutuhnya, bukan vampir seperti kita."

Mendengar hal itu Vionna langsung melayangkan protes, "Steve! Ga ada cara lain? Gue cuman gamau ngehapus kenangan sama Jonathan."

"Bisa saja, dan bagaimanapun juga jika kalian bersama nantinya akan menjadi malapetaka bagi dunia. Tapi semua itu kembali ke Vionna dan Jonathan"

"Jo...Vi, ini juga demi kebaikan kalian dan dua bangsa" yakin Steve.

Akhirnya, Jonathan pun angkat bicara. "Vi, relain aja demi kebaikan kamu. Nanti kalo ada kesempatan aku bakal nemuin kamu."

Seakan tersihir oleh perkataan Jonathan dengan berat hati Vionna menganggukkan kepalanya, dan memeluk Jonathan untuk terakhir kalinya.

Setelah itu suara yang sangat nyaring terdengar, membuat siapapun yang mendengarnya seperti akan merusakkan gendang telinga.

"Arkhhhhhhh." teriak Vionna sembari memegangi telinganya yang sakit akibat suara nyaring itu.

***


"Viiiii, Vionna??? Kamu sadar nak?" Ujar wanita parubaya di depannya.

Dengan cepat wanita parubaya itu langsung menekan bell, agar dokter segera datang ke ruangannya.

Dan tak lama kemudian seorang dokter telah sampai di kamar rawat inap Vionna. "Dok, bagaimana keadaan anak saya sekarang? Apakah dia sudah membaik?" Tepat sekali, perempuan itu adalah ibunda Vionna.

"Syukurlah Vionna sudah siuman, tapi akibat benturan keras yang terjadi, membuat dia melupakan kenangannya di dua tahun terakhir ini."

"A-apa? Kehilangan ingatan?" Kata ibunda Vionna dengan terbata.

"Iya Bu, Vionna akan selalu dibawah pengawasan saya. Ibu tenang saja, jika takdir berkehendak ia akan perlahan mengingat masa lalunya, saya permisi dulu."

"Terimakasih dok" sang dokter langsung pergi setelah menganggukkan kepalanya dengan ungkapan atau arti ya.

Flashback (short story)

Tiga hari yang lalu, Vionna dan keluarganya ingin pergi ke Bogor dengan alasan "family time". Namun na'asnya waktu mereka perjalanan ke Bogor mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan mobil pickup dan tidak ada pilihan lain selain banting stir, dan akhirnya mobil mereka menabrak pohon yang cukup besar. Untung saja masih ada warga yang menolong, dan dari sini yang lumayan parah dari kondisi adalah Vionna. Sejujurnya Kevin juga sama parahnya, tapi dia sudah siuman terlebih dahulu dan sekarang ia sedang menyelesaikan skripsinya di ruang rawat inap.

Information→

Dikarenakan luka yang cukup parah yang dialami Vionna, ia membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan untuk pemulihan.


🏰𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞🏰

Haiii, maaf lamaa banget munculnya😭🙏

Gatau kenapa stress banget mikirin masa depan yang kita gatau nantinya gimana.
Eh malah curhat😁

He's Vampire?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang