Chapter 1 Cincin Amaryllis Red Spider Lily

597 37 0
                                    

Happy Reading Guys...

"Kyaaaaa...."
________

Aku terkejut melihat tubuhku yang dipantulkan di cermin itu. Aku sungguh tidak bisa menahannya. Aku terlalu imut diasana. Aku mulai bertanya tanya 'apakah ini benar benar diriku?' batinku.

Tentu saja itu diriku, aku berubah menjadi seorang anak kecil berusia 4 tahun. Sungguh tak bisa disangka! Tapi tak apalah... Yang terpenting hidup nyaman. Tunggu tunggu rambutku unik banget. Warnanya merah berkilauan, tapi kok aneh banget ada 1 bagian dari rambutku yang berwarna putih, seperti Anna dalam film Frozen yang yang terkena sihir Elsa. Mataku, mataku berwarna merah Ruby.

Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan pintu, ada seseorang di balik pintu itu. Tapi siapa? Lalu aku menyuruhnya untuk masuk.

"Silahkan masuk!" Titahku.

"Mei Mei, kau tak apa apa?" Tanya seorang lelaki berusia 10 tahun, menggunakan pakain khas Cina berwarna biru. Rambutnya berwarna hitam dengan mata merah Ruby, mirip dengan kaisar.

"Siapa anda?" Tanyaku kepadanya.

Jeder! Bagai tersambar petir raut wajah pria itu terlihat sangat terluka. Lalu tiba tiba dia memelukku dengan eratnya. "Siapa anda? Sakit!" Ucapku kepadanya sambil berusaha melepaskan diri.

'tunggu apa katanya? Mei Mei? Adik perempuan? Apakah dia kakak laki laki ku?' batinku.

"Gege?" Tanyaku memastikan.

"Aku tahu pasti kau mengenalku!" Ucapnya senang.

"Anu... Gege namanya siapa?" Tanyaku lagi. Lalu dia melepaskan ku.

Jeder! Rautnya yang tadi tersenyum, menjadi muram lagi. "Xiao Mo." Ucapnya singkat padat dan jelas.

"Kakak Pertama? Maafkan aku, aku tidak mengenali dirimu karena ingatanku belum pulih." Ucapku merasa bersalah, entah mengapa aku merasa bersalah! Aku saja melihat mantan selingkuh saja tidak sakit hati. Mungkin ini adalah perasaan Hime yang sebenarnya.

"Tak apa apa, Mei Mei. Pulihkan dirimu!" Ucapnya lembut sambil membelai rambutku yang sepanjang pinggang.

"Ada apa Gege kemari?" Tanyaku pada Pangeran Pertama, Lan Xiao Mo.

"Apakah Gegemu ini memerlukan alasan untuk menemui Mei Meinya!" Ucapnya masih membelai rambutku.

"Tidak juga sih!" Ucapku.

"Gege hanya ingin mengunjungimu! Maaf kan Gege, Mei Mei. Gege tidak bisa melindungimu. Seharusnya..." Diapun mulai terisak dan meneteskan air matanya. 'bukankah dia Pangeran Pertama alias Putra Mahkota, kenapa dia jadi mudah nangis gini sih? Yang aku tau di film dan novel itu, Putra Mahkota adalah orang yang punya sifat dingin berlebihan. Aneh!' batinku.

"Gege! Kau tidak perlu minta maaf, ini bukan kesalan Gege. Gege lihat, aku sehat sehat saja sekarang! Mei Mei kuat Gege." Ucapku sambil mengusap air matanya yang mengalir.

"Iya Mei Mei kuat!" Ucapnya sambil mengangguk.

Lalu kami duduk dan berbincang sambil meminum teh yang sudah tersedia. Tehnya masih hangat! Lalu beberapa jam kemudian dia pergi pulang. Setelah itu aku menuju jendela dan duduk di kursi depan jendela. Aku menatap langit sudah mulai gelap.

"Nona, Air hangat untuk Nona mandi sudah siap!" Ucap Yu Yue melaporkan. Memang Yu Yue itu sangat peka.

"Terimakasih." Lalu aku pergi menuju kamar mandi, tiba tiba Yu Yue ikut masuk dan berniat ingin mananggalkan pakaian ku.

"Apa yang kau lakukan?" Tanyaku padanya.

"Memandikan Nona." Ucapnya dengan tampang polos. 'aduh kenapa aku baru ingat, aku kan Putri Kekaisaran dan aku masih berusia 4 tahun. Ingat Rora kamu berusia 4 tahun!' batinku.

Reincarnation: Leader of Mafia Lan Xiao HimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang