Chapter 11 Kekacauan Sederhana

289 34 6
                                    

Happy Reading guys...

"Lepaskan tanganmu!" Katanya dengan menunjukkan tatapan menghina.
________________

"Bukankah seharusnya kau yang melepaskan tanganmu?" Kataku padanya tanpa ada rasa untuk mundur.

"Kau! Apakah kau tau siapa aku? Kau tidak akan selamat walaupun kau meminta maaf sambil bersujud dihadapanku!" Katanya sambil memandang rendah padaku.

'apakah dia tidak melihat warna rambutku yang berbeda dari yang lain ini? Apakah dia adalah orang yang baru saja keluar dari sangkar hingga tidak mengetahui siapa diriku? Yah sejak awal aku tidak mau menggunakan dalih keluarga kekaisaran untuk ditakuti dan mengendalikan semua orang' batinku.

"Yah, aku tidak takut padamu! Lalu kau mau apa?" Kataku sambil menatapnya malas.

"Kau tau, aku adalah An Wanjing Putri dari Perdana Mentri Kiri Kaisar, kau akan dihukum karena tidak patuh kepadaku." Kata An Wanjing mengaku sebagai Putri Perdana Mentri Kiri.

"Lalu kenapa kalau aku adalah Putri Perdana Mentri Kiri, kau tidak memiliki kuasa untuk menghukum ku." Balasku.

"Pengawal beri dia pelajaran!" Teriak An Wanjing kepada Pengawalnya.

"Nona, bolehkah saya membunuh mereka?" Tanya Jandral Xin Yuan dengan wajah berniar penuh ketampanan yang mampu membuat satu benua ini gempar.

Aku yang terpesona pun tanpa sengaja menjawab, "iya."

"Eh, Tidak! Tidak! Jangan!" Aku berteriak mencegahnya. Untung saja dia berhenti.

"Biar aku saja yang menghadapinya!" Kataku dengan percaya diri.

"Tapi Nona! Nona begitu lemah dan rapuh! Bagaimana jika dia membuatmu hancur, pasti Yang- maksudku ayah anda menjadi mengamuk dan menghancurkan kekaisaran!" Kata Jendral Xin Yuan khawatir.

"Maaf, aku tidak selemah itu, tapi untuk apa ayahanda akan mengamuk jika aku akan baik baik saja! Tenang saja, aku akan menghadapinya!" Kataku dengan sangat sangat menjanjikan.

"Hei kau! Lawan aku!" Tanganku kepada pengawal An Wanjing.

Kami berdua pun bersiap untuk menyerang, lalu kami pun mulai berusaha saling melukai. Beberapa saat kemudian pengawal itu berhasil memukulku mengenai wajah mulus ku.

"NONA!/ HIME!" teriak Jendral Xin Yuan, Yu Yue, dan Putri Aria.

"Kau hanyalah seorang bocah berumur 4 tahun, kau tidak ada apa apanya denganku yang 9 tahun lebih tua darimu!" Kata pengawal An Wanjing.

"Kau!.... MANUSIA!" teriakku sambil memukulnya hingga ia tidak bisa berdiri.

Semua orang mulai berkumpul dan menonton pertunjukan gratis ini, ada beberapa orang yang menyorakkan aksi yang kami lakukan, dan ada juga orang yang bergidik ngeri dengan pukulan yang aku berikan pada pengawal An Wanjing.

Bahkan An Wanjing hanya bisa melihat dengan tangan mengepal kuat, dia ketakutan hingga tubuhnya bergetar hebat, bahkan kakinya tidak kuasa menahan beban tubuhnya yang membuatnya jatuh terduduk, dengan padangan seakan akan meliahat hantu yang mengerikan.

Tiba tiba, datanglah rombongan kecil. Ketua dari rombonhan itu adalah Perdana Mentri Kiri An, An Yuchang. Dia berjalan perlahan menuju keramaian dimana aku meninju dan memukuli pengawal milik An Wanjing.

"Ada keributan apa ini?" Suara keras milik Perdana Mentri Kiri An Yuchang.

"Ayah! Ayah! Tolong Wanjing ayah!" Teriak An Wanjing ketakutan, lalu berlari memeluk ayahnya sambil menangis.

"Siapa yang telah membuat Putriku An Wanjing menangis?" Tanyanya kepada An Wanjing.

"Dia! Dia, ayah!" Kata An Wanjing sambil menunjuk ku yang masih asik dengan permainan meninju dan memukul.

Reincarnation: Leader of Mafia Lan Xiao HimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang