Chapter 2 Kebenaran Uzumaki Kamae dan Uzumaki Naruto

470 41 1
                                    

Happy Reading Guys...

'begituya! Baiklah!' Aku pun langsung tidur karena sangat lelah.
____________

Pagi pun telah tiba, terdengar suara burung berkicauan dibalik jendela kediaman ini. Sayangnya aku tak bisa terbangun hanya karena suara kicauan burung. Aku masih terbaring diatas ranjang Queen Size yang lebut, halus, dan kenyal. Dan itulah yang membuatku semakin nyaman dengan tidurku.

Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan pintu, ada seseorang dibalik pintu itu, aku bisa merasakan kehadirannya. Karena aku tak menyahut ketukan itu, pintupun terbuka dan terpampanglah Yu Yue yang membawa wadah bersisi air dan handuk kecil. Yu Yue meletakkan wadah yang ia bawa di atas nakas. Lalu dia membuka jendela dan merapikan gorden.

Masuklah kilauan emas yang hangat itu, membuatku terpaksa membuka mataku. Akupun terbangun dari tidurku. Aku malihat sekeliling, matahari telah bersinar.

Aku pun mencuci mukaku dengan air di wadah yang dibawa oleh Yu Yue. Mataku langsung menjadi jernih seketika. Air yang dingin dan lembut itu dapat menyadarkan ku bawha aku harus sadar untuk menjalani hari hari baru.

"Selamat pagi, Nona!" Ucap Yu Yue kepadaku yang sudah sadar.

"Selamat pagi, Yu-Chan." Balasku sambil tersenyum manis.

"Tunggu sebentar, Nona. Aku akan menyiapkan air untuk anda mandi." Ucapnya menyuruhku menunggu.

"Tentu!" Balasku.

Aku pun berdiri dari ranjangku, dan kudukkan diriku didepan jendela. Menikmati cahaya keemasan yang hangat itu menepa wajahku yang putih dan halus. Beberapa puluh menit kemudian Yu Yue kembali dan melaporkan.

"Nona, air untuk anda mandi sudah siap digunakan." Lapornya dan kubalas dengan anggukan.

Aku pun pergi menuju kamar madi dan merendamkan tubuhku didalam bathub, hangat dan segar. Air yang sangat lembut itu menyentuh kulit ku. Dan jangan lupakan aroma bunga mawar yang memenuhi ruangan membuatku merasa tenang dan santai.

Setelah mandi aku pun memakai pakaian yang telah disiapkan  oleh Yu Yue, pakaian khas Cina berwarna merah muda dengan sulaman bunga sakura. Cantik itulah yang aku lihat dari pakaian yang aku pakai.

Lalu Yu Yue pun menata rambutku, tatanan yang ia berikan sangat rapi dan halus membuat ku tidak merasa bahwa rambutku sudah tertata. Ia juga memberikan riasan kepala dengan motif bunga sakura yang serasi dengan pakaian yang aku kenakan.

"Tatanan yang kau buat selalu membuatku kagum, Yu-Chan." Pujiku.

"Terimakasih, Nona." Balasnya.

Lalu datanglah dayang yang mengantarkan sarapan. Sarapan disini sangat enak semua. Aku tak menyangka bahwa ada makanan seenak ini. Setelah kenyang aku memutuskan untuk jalan jalan di dalam kekaisaran ini.

"Yu-chan, ayo ikut aku jalan jalan." Ajakku lembut kepada Yu Yue.

"Tentu Nona, tapi anda harus memakai jubah ini, agar tubuh anda tetap hangat." Balas Yu Yue.

"Baiklah. Tolong ambilkan aku Peta Kekaisaran ini." Titahku kepadanya.

"Baik." Balasnya sambil menyodorkan jubah, lalu ia pergi mengambil peta khusus yang dapat dibaca oleh anggota Kaisar utama.

Saat aku keluar banyak sekali pelayan wanita sekitar 12 dan 3 pria yang berdiri 2 meter dari pintu. Pakaian yang mereka kenakan hampir sama dengan pakaian pelayan yang digunakan oleh Yu Yue hanya perbedaanya adalah ikat pinggangnya, pelayan ini menggunakan ikat pinggang berwarna pink sedangkan dayang Yu Yue menggunakan ikat pinggang berwarna biru.

Reincarnation: Leader of Mafia Lan Xiao HimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang