Happy reading guys...
________________Pagi ini adalah pagi yang cerah, seperti biasa aku mencuci muka dengan air yang diberikan Yu Yue, mandi, lalu memakai pakaian Khas China.
Setelah melalui rutinitas itu aku hanya akan berdiam diri di dalam paviliun sambil menikmati beberapa cangkir teh yang disediakan oleh Dayang Ming Yue.
"Nona, apakah anda tidak akan bosan berdiam diri disini? Aku bahkan akan merasa cepat bosan jika tidak bergerak dalam waktu 5 menit." Kata Yu Yue sambil membelai bulu lembut milik Slyvester.
"Kau sangat cepat bosan ya Yue-Chan. Bagaimana jika kita berjalan jalan sejenak?" Tawarku.
Mata Yu Yue langsung berbinar binar saat mendengar kata berjalan jalan. Ia langsung berdiri dari duduknya. "Akan saya siapkan, Nona!"
"Apa yang akan kau siapkan?" Tanyaku sedikit heran.
"Jika ingin jalan jalan, kita harus melakukan persiapan. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi saat kita berjalan jalan nanti Nona!" Kata Yu Yue.
'oh! Seperti sedia payung sebelum hujan ya?' batinku.
"Baiklah siapkan seperlunya saja."
"Siap, Nona!"
Setelah beberapa menit kemudian, kami mulai berjalan jalan, dan sama seperti sebelumnya. Banyak sekali pelayan yang mengikutiku. Aku yang merasa risih pun berkata.
"Kalian semua pulanglah, aku tidak suka diikuti oleh banyak orang seperti ini. Lagi pula aku juga ingin menenangkan pikiran dengan berjalan jalan santai." Kataku kepada mereka.
"Ampuni Hamba, Yang Mulia Putri. Kami tidak bisa tidak mengikuti Yang Mulia. Kami harus melaksanakan tugas yang diberikan oleh Yang Mulia Kaisar." Kata mereka semua serempak.
'kok bisa barengan ya?' batinku.
"Tapi aku merasa tidak nyaman saya kalian ikuti. Tolong pergilah" pintaku dengan baik baik.
"Ampuni Hamba, Yang Mulia Putri. Kami harus menjalankan tugas dari Yang Mulia Kaisar." Kata mereka dengan serempak.
Huh!
Aku hanya bisa menghela nafas ringan. Bagaimana ini, aku tidak suka diikuti seperti ini. Tapi mereka juga tidak salah apa apa, karena mereka hanya menjalankan tugas.
Ting!
-sebuah ide muncul dalam sekejap-"Baiklah jika begitu, tetapi kalian harus menjaga jarak dariku. 10 meter!" Kataku kepada mereka.
"Maaf Yang Mulia, kami tidak bisa menjaga jarak sebanyak itu." Kata mereka dengan kompak.
"Tidak bisa ditawar, jika kalian tidak mau aku akan mengadukan kepada Ayahanda jika kalian tidak mau mematuhi kata kataku!" Ancamku kepada mereka.
"Ampuni kami, Yang Mulia Putri. Kami akan menjaga jarak dengan Yang Mulia."
Baru saja diancam langsung nurut. Masak juga aku harus mengancam terus biar mereka nurut. Ribet dah!
Setelah itu kami melanjutkan acara jalan jalan ini. Tetapi saat aku melewati sebuah paviliun yang aku kenal, aku mendengar sebuah pakapan yang sangat luar biasa. Ini adalah sebuah konspirasi.
Paviliun Aster, itu adalah paviliun milik Selir Agung Ketiga Tang Qixuan. Tetapi yang menarik adalah diadalam Paviliun itu terdapat Selir Agung Pertama Ling Xin Xin dan anaknya Putri Kedua Ling Kaili, Selir Agung Kedua Fan Qiáo Yue dan anaknya Putri Ketiga Fan Yihua, dan tentu saja Putri Keempat Tang Yin Nuan.
-Paviliun Aster-
"Kita harus menyingkirkan Putri Bodoh itu apapun yang terjadi!" Teriak Putri Kedua Ling Kaili.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation: Leader of Mafia Lan Xiao Hime
FantasíaUp sesuai mood! ___________________ Aku adalah seorang Leader of Mafia nomor satu didunia bernama Amaryllis Red Spider Lily atau lebih mudah disebut Higanbana, namaku adalah Aurora Suya Rhys Kaymin. Namaku sama persis dengan tokoh Anime Maoujou de O...