Chapter 15 Kembar

217 26 10
                                    

Happy Reading Guys...

________________________

Flashback on

Disisi lain Lan Xiao Hana yang sedang duduk di atas kuda meringis kesakitan yang diakibatkan oleh diriku sendiri. Rasa sakit yang dialami oleh Lan Xiao Hana adalah rasa sakit yang sama yang aku rasakan. Karena kekembaran kami yang sedikit berbeda dari yang lain, kami merasakan perasaan yang sama.

'Hime, kamu kenapa?' Tanya Lan Xiao Hana melalui teleportasi.

'Maaf, Kak! Aku tahu kakak juga merasakan rasa sakit yang sama denganku...' kataku.

'Maka dari itu, tolong tahan sebentar, aku sedang menjalankan rencana. Sebenarnya para Selir Agung dan Putri Kedua sampai Keempat sedang memukuliku.' lanjutku.

'kenapa kamu nggak melawan balik, aku tahu kamu kuat banget bahkan lebih kuat dari ku tetapi... Kenapa?'

Lalu aku memberi tahu apa yang terjadi, setelah itu Lan Xiao Hana hanya mengiyakan dan menahan rasa sakit ini.

Flashback off

Lan Xiao Hana POV

Aku sedang menahan rasa sakit ini di dalam tanduku, aku berusaha untuk tidak mengeluarkan suara erangan kesakitan. Namun, hampir saja satu atau dua kali terdengar dan mengakibatkan pelayan pribadiku Yu Jin mencurigaiku.

/Yu Jin kakaknya Yu Yue-Author

Dan sekarang aku sedang diintrogasi oleh Yu Jin. Ditempat peristirahatan, karena sekarang sudah hampir malam. Tetapi untungnya rasa sakitku sudah hilang. Mungkin HIme sudah mengobatinya.

Tapi itu cukup aneh, obat seperti apa yang dapat menghilangkan rasa sakit seperti ini dengan cepat. Sungguh Luar Biasa.

"Yang Mulia, tolong katakan yang sejujurnya. Apa yang sebenarnya terjadi kepada anda?" Tanya Yu Jin.

"Aku sudah mengatakan kepadamu, tidak terjadi apa-apa. Dan juga, aku sudah mengatakannya kepadamu, jangan panggil aku Yang Mulia. Aku tidak semulia itu." Kataku padanya dengan nada jengkel.

"Baiklah, Tuan Muda. Saya akan mencoba mempercayai anda. Tetapi jika anda merasa sakit atau tidak enak badan, segara katakan kepada saya. Saya akan langsung memanggilkan tabib yang andal dan sesegara mungkin melaporkannya kepada Yang Mulia Kaisar." Katanya dengan nada tegas.

"Dia cerewet seperti perempuan saja..." Bisikku entah Yu Jin mendengarnya atau tidak.

"Tuan Muda..." Panggil Yu Jin dengan nada sedikit marah dan mengancam. Sepertinya dia mendengarnya.

"Ah maaf , Yu Jin."

***

Setelah membersihkan diri dan mengganti pakaian aku memutuskan unuk berbaring diranjang didalam tenda yang tadi telah dibangun sambil menunggu saat makan malam.

Aku tidak tau mengapa perasaanku sedikit gelisah, untuk meredakannya sedikit aku memasuki cincin ruang dengan hiasan bunga Melati Air (Echinodorus palaefolius), tentu saja untuk berlatih sejenak.

Aku tidak tau mengapa perasaanku sedikit gelisah, untuk meredakannya sedikit aku memasuki cincin ruang dengan hiasan bunga Melati Air (Echinodorus palaefolius), tentu saja untuk berlatih sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reincarnation: Leader of Mafia Lan Xiao HimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang