chapter 9

555 56 6
                                    

Ae pun mulai memasuki area lapangan tersebut.

sesampainya nya di tengah lapangan ae pun mengikuti barisan,dan para tim pun mulai merentangkan tangannya untuk memulai pemanasan.

sesudah pemanasan para tim pun bersatu membentuk lingkaran dan manaruh tangannya di antara tangan lain nya untuk.

Tim beryel-yel untuk saling memberi semangat,Lalu tim ae dan fakultas pete pun menuju ke tengah pertandingan.

sang wasit pun menaruh bola di tengah lingkaran tersebut,lalu ia pun meniup peluit tersebut bahwa pertandingan itu sudah di mulai.

Sang lawan ternyata mendapatkan bola nya terlebih dahulu, lalu sang lawan itu pun mulai mengiring bola nya ke gawang tim ae,tetapi di hadang oleh ae duluan ketika lengah sang lawan ae pun mengambil alih bola tersebut lalu mengiring bola nya ke gawang lawan.

tetapi ketika hendak mengolkan bola tersebut, ternyata di depan ada lawan lagi lalu sang teman ae pun menyuruh untuk mengiper bola nya.

Ae pun mengiper bola tersebut ke tim nya,Lalu temen ae pun akhirnya berhasil menggolkan bola tersebut ke gawang lawan.

Poin tim ae dan lawan pun akhirnya berbeda tim ae 1 poin dan tim lawan 0

Lalu pertandingan itu pun di mulai kembali,Lalu sang kiper lawan pun melempar bola tersebut dan bola itu ternyata jatuh di dada ae lalu ae pun mulai mengiring bola nya ke tengah lapangan dan memberikan bola itu ke pada temannya ae.

setelah mengiper bola tersebut ke pada lawan nya ae pun berlari untuk mendekati gawang lawan tersebut,ae memberi isyarat kepada temannya untuk memberikan bola tersebut kepadanya,temen satu tim ae nya itu mengerti apa yang ae isyaratkan.

Lalu ia pun menendang bola tersebut kepada ae,ae berhasil mengambil bola tersebut lalu ia mengiring bola tersebut ke gawang tetapi ketika hendak menendang bola ke gawang lawan.

Ternyata di sampingnya ada tim lawan yang sengaja menendang kaki ae,lalu ae pun terjatuh karna di tendang kakinya oleh sang lawan.

Ae pun meringis ke sakitan sambil memegang kakinya itu,sang wasit pun meniup peluit itu dan memberikan sang lawan kartu merah.

*Disisi lain*
Pete yang melihat ae meringis kesakitan pun khawatir lalu ia bangun dan berlari menuju ketengah lapangan.

di tengah lapangan terlihat teman-temannya ae sedang berkumpul untuk membantu ae.

Sesampainya Pete di tengah lapangan,teman ae pun minggir untuk memberikan jalan agar Pete bisa melihat ae.

Ae yang sangat merasa kesakitan pun berteriak di tengah lapangan tersebut,lalu Pete bertanya ke pada ae karna Pete sangat khawatir dengan ae.

"ae,,,,Mana yang sakit"tanya Pete dengan khawatir.

lalu tidak berapa lama temen-temennya ae datang sambil membawa tandu,dan mengangkat badan ae lalu membawa ae ke uks yang ada di tempat itu,dan di susul oleh Pete.

Sesampainya di uks tersebut ae di baringkan di kasur pasien, dan Pete mengambil kotak p3k karna di situ hanya ada uks tidak ada yang jaga jadi jika ada yang luka di obati oleh teman tim nya.

Lalu Pete memerintahkan temen ae untuk jangan khawatir karna ia akan mengobati ae.

"kalian boleh pergi dari sini,jangan khawatir tentang ae gw bakalan bantuin dia ngobatin lukanya"titah Pete tersebut

Lalu temen nya ae pun meninggalkan uks tersebut.

Pete pun mulai membuka kaus kaki ae,"Pete meringis ngeri ketika membuka kaus kaki ae dan Melihat darah itu.

I LOVE MY JUNIOR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang