Chapter 8

2.3K 182 34
                                    

15 menit sejak Ten melakukan seks dengan Jaehyun, ia segera bangun dari ranjang sambil menahan rasa sakit di bagian analnya.

Ia keluar dari kamar Jaehyun, meninggalkan pria berdimple tersebut yang sedang tertidur.

Ten mencari sesuatu di tasnya. Morning after pill. Ten sengaja membawa pil kontrasepsi darurat ini untuk berjaga-jaga, dan ternyata benar Jaehyun mengeluarkannya di dalam.

Setelah meminum pilnya, Ten kembali ke kamar untuk memakai pakaiannya. Kemudian ia bersiap pergi dari unit Jaehyun.

Tapi saat Ten membuka pintu unit, Jaehyun datang dengan bertelanjang dada.

"Kau mau kemana?"

"Pulang. Lanjutkan saja tidurmu"

"Tadi aku mengeluarkannya--"

"Sudah Jae, kau tidak perlu khawatir. Aku tidak akan hamil. Semoga saja"

Jaehyun menghela napas lega setelah mendegar ucapan Ten.

"Aku pulang. Besok pagi aku datang kesini lagi untuk mengantarmu ke kampus"

Pintu unit tertutup rapat, Ten pergi meninggalkan Jaehyun yang masih berdiri dan menatap kosong pintu tersebut.

Jaehyun masih mencerna apa yang baru saja dilakukan bersama Ten.

Ia melakukan hal 'itu', dengan Ten. Sesama pria.

"Kenapa aku tidak bisa menahan diri?" Tanya Jaehyun pada dirinya sendiri.

Keesokkan harinya Jaehyun berangkat ke kampus diantar oleh Ten.

Hanya hari pertama Ten akan mengantar Jaehyun. Hari berikutnya, Jaehyun berangkat menggunakan mobil pemberian Ten.

Jaehyun dan Ten keluar dari mobil bersamaan.

"Pulang nanti aku akan menyuruh Yuta menjemputmu"

"Tidak perlu repot. Jarak kampus dan apartemen tidak terlalu jauh" Tolak Jaehyun.

Ten menggeleng, "Kau harus pulang bersama Yuta"

"Baiklah" Pasrah Jaehyun.

Ten pun masuk kedalam mobilnya dan segera menuju kantor. Sedangkan Jaehyun masih duduk santai di kursi taman kampus menunggu kelasnya yang setengah jam lagi akan mulai.

· ┈┈┈┈┈┈ · ꕥ · ┈┈┈┈┈┈ ·

Kelas Jaehyun telah selesai. Tepat ia keluar dari kelas, Yuta sudah berada di depan kelasnya.

Yuta pun segera membawa Jaehyun ke mobilnya dan diantar pulang ke apartemen.

"Yuta, kau bisa antar aku ke rumah sakit?"

"Maaf Jaehyun, tapi Ten menyuruhku untuk mengantarmu ke apartemen"

Jaehyun mendengus kesal, "Aku ingin menjenguk Kakak dan Kakak iparku. Aku juga ingin mengetahui kondisi mereka saat ini"

Yuta tidak membalas ucapan Jaehyun. Ia mengambil ponselnya dan mencari nomor di daftar kontak, lalu ia memulai panggilan suara. Yuta menekan opsi loud speaker supaya Jaehyun mengetahui percakapannya.

"Hallo Yuta, ada apa?"

"Youngbin Hyung, bagaimana keadaan dua pasien itu?"

"Krystal dan Kai? Ah mereka masih koma. Doakan saja mereka cepat sadar dan pulih"

"Terima kasih Hyung. Aku tutup ya"

Sugar Mommy | JaetenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang