Lee Tenㅡ dikenal sebagai pengusaha muda dengan paras cantik namun memiliki kepribadian yang angkuh dan dingin. Di balik kesuksesannya sebagai seorang CEO muda pertama di Korea Selatan, ia menyimpan suatu rahasia besar yang hanya diketahui dirinya da...
Jaehyun berkunjung ke kantor Ten setelah pulang dari kampus. Tanpa sepengetahuan Ten dan Yuta tentunya.
Ia berniat meminta maaf pada Ten atas kejadian kemarin.
"Jaehyun? Sedang apa kau disini?"
Yuta menghampiri Jaehyun yang baru saja menginjakkan kaki di lobby kantor.
"Aku ingin bertemu Ten"
"Oh benarkah? Sudah menghubungi Ten sebelumnya?"
"Belum"
Yuta menghela napas pelan, "Seharusnya kau menelpon Ten atau aku terlebih dahulu jika kau ingin kesini"
"Kenapa? Aku kan kekasihnya"
"Iya, aku tau. Tapi lebih baik sebelum datang kesini, kau memberi tau kami"
"Baiklah. Jadi, aku boleh bertemu dengan Ten?"
Yuta menarik tangan Jaehyun ke sofa yang tersedia di lobby dan menyuruhnya duduk.
"Kau bisa menunggunya disini, Jae"
"Kenapa?"
"Sudahlah Jae, jangan banyak tanya"
Jaehyun memilih untuk mengalah dan duduk menunggu diteman Yuta. Tapi Yuta selalu sibuk dengan ponselnya, sepertinya sedang berkirim pesan dengan seseorang.
"Yuta"
Seorang pria tinggi datang dari arah lift memanggil Yuta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah selesai?" Tanya Yuta dan diangguki oleh pria tersebut.
Kemudian pria tersebut memandang datar Jaehyun. Dari ujung kaki hingga kepala ia amati. Jaehyun yang risih ditatap seperti itu hanya bisa tersenyum canggung.
"Siapa dia?" Pria tersebut bertanya pada Yuta sambil melirik tajam Jaehyun.
"Ah dia--"
"Namaku Jaehyun, kekasih Ten" Jaehyun memperkenalkan diri pada pria di hadapannya dengan percaya diri.
"Kekasih?"
Yuta merasa panik. Ia segera mengalihkan pembicaraan.
"Seunghyub, sepertinya supirmu sudah tiba" Ucap Yuta sambil mendorong pelan pria tersebut.
Seunghyubㅡ pria yang menatap Jaehyun dengan tajam tadi menepis kasar tangan Yuta lalu kembali ke hadapan Jaehyun.
