S e v e n

1.3K 109 10
                                    

Budayakan vote sebelum membaca :) Thank you!

Happy Reading!

-
-


Seoul, Januari 2018

Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun menjadi sebuah awal yang baru dari kehidupan. Tahun ini merupakan Kesuksesan BTS sebagai grup musik yang sukses hingga mancanegara. Begitupun dengan Twice menjadi girl grup yang paling digemari.

Kesuksesan BTS dan Twice membuat Taehyung dan Tzuyu tidak bisa bertemu sama sekali. Untungnya ada sosial media yang bisa menghubungkan keduanya untuk sekedar bertukar kabar.

Kini Taehyung sudah berada di Korea setelah sibuk bergelut dengan konser. Ia memutuskan untuk pergi ke sebuah kedai kecil yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Ia ingin sendiri untuk saat ini bahkan Tzuyu belum tahu jika mereka sudah berada di kota yang sama, kecuali gadis itu melihat berita kepulangan BTS. Namun, ia yakin Tzuyu tidak akan melihat karena terakhir gadis itu memberi tahu keadaannya sedang mengadakan konser.

Kini ia tengah menatap sebuah cangkir berisi minuman yang baru saja ia pesan. Tatapannya yang penuh arti dan pikirannya yang kalut seperti benang kusut. Entah bagaimana meluruskan mereka semua.

"Apa yang harus ku lakukan. Kenapa ini semua terasa sulit?" gumam Taehyung.

Banyak sekali pikiran yang hinggap dibenaknya. Pikiran yang Taehyung sendiri tidak tahu, apakah akan ada akhir dari masalahnya ini atau tidak. Sudah berhari-hari tidak ada perubahan semenjak perdebatan yang ia alami bersama member lainnya.

Flashback

Di tengah bintang yang bersinar, selalu saja ada yang ingin menjatuhkan atau meredupkan sinarnya itu dengan cara apapun. Sepertinya hal ini tengah terjadi pada grup yang tengah mendunia, BTS.

Lebih dari 3.000 orang Korea menandatangani petisi untuk membubarkan BTS. Petisi tersebut diajukan secara online melalui platform resmi Blue House (Istana Kepresidenan Korea/Cheong Wa Dae). Alasannya adalah karena para member BTS dianggap oleh mereka tinggi hati dan sombong.

"Apa yang harus kita lakukan selanjutnya untuk BTS?" Ucap seorang pria bermarga Min, yaitu Min Yoongi

"Entahlah Hyung. Aku merasa tidak bisa memberikan yang terbaik untuk Army. Aku merasa mengecewakan mereka semua." Ucap Hoseok atau yang biasa disebut Jhope.

Member lain pun mengangguk karena setuju dengan perkataan Jhope.

"Apa kita bisa memberikan yang terbaik untuk Army? Sementara banyak sekali yang ingin kita berhenti?" Ucap jimin

"Semuanya! Tolong kalian pikirkan kembali dengan jernih. Kita sudah sampai sini. Apakah kalian yakin untuk menyerah seperti ini?" Ucap Namjoon dengan memberi secercah harapan.

"Sebenarnya, aku bahagia karena kita memiliki Army yang begitu banyak. Tapi.. Aku lelah hyung." Ucap Taehyung dengan air mata yang menggenang.

"Aku sangat lelah dengan semua perkataan orang-orang. Terlebih banyak permintaan untuk kita bubar. Apa aku bisa memberikan yang terbaik, sedangkan aku lemah seperti ini?" ucap Taehyung kembali dengan air mata yang sudah terjun bebas di pipi mulus miliknya.

"Taehyung benar. Terlebih aku yang merasa menyusahkan kalian karena koreografiku yang sulit menyeimbangi kalian. Aku tidak ingin membuat BTS terlihat jelek." Ucap Jin dengan suara dan tatapan yang sendu.

Mereka semua pun semakin merasa bersalah karena hyung tertua mereka menyalahkan dirinya sendiri.

"Tidak hyung, ini bukan salahmu. Ku mohon jangan seperti ini." ucap Jimin dengan air mata yang menetes. Ah pria ini! Hatinya sangat lembut bagaikan kapas. Membuat ia mudah sekali untuk tersentuh.

Idol Romance [Taetzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang