F o r t y

1.3K 96 45
                                    

Budayakan vote sebelum membaca :)
Thank you!
Happy Reading!

-
-

Daegu, 2026

Hari mulai gelap, bulan pun mulai nampak ke permukaan langit menggantikan tugas matahari. Di kota Daegu yang indah ini, Tzuyu dan yang lain baru saja sampai setelah melakukan perjalanan selama 2 jam dari Bandara Incheon. Jet pribadi yang mereka tumpangi hanya bisa landing di Bandara Incheon saja. Hal ini dikarenakan Bandara tersebutlah yang dijadikan keluar masuknya perjalanan internasional.

Untungnya suasana bandara malam ini tidak terlalu ramai seperti biasanya. Meskipun terbilang sepi, tetap saja banyak yang menyadari kedatangan ex member Twice tersebut. Seakan aura yang terpancar dari Tzuyu dan Jepang Line terlihat sangat bersinar dan berbeda dari manusia biasanya. Bahkan tak segan-segan ada yang mengikuti mereka karena terlalu senang bertemu sosok yang masih menjadi idola warga Korea tersebut.

Kini Tzuyu sedang berada di dalam mobil mewah yang sengaja di tugaskan untuk menjemput kedatangan Tzuyu. Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang untuk melakukan perjalanan menuju hotel yang akan dijadikan tempat pertunangannya nanti. Hotel termewah yang ada di kota Daegu.

Meskipun mereka sudah berada di Daegu, tapi tetap saja Tzuyu merasa sangat gelisah. Tzuyu takut jika nanti para tamu akan menunggu lama. Walaupun tamu yang dimaksud hanya kerabat terdekat saja, tetapi tetap membuat Tzuyu merasa sangat khawatir.

"Pak, bisakah lebih dipercepat?" Ucap Tzuyu pada supir di sampingnya. Sesekali matanya melihat ponsel untuk mengetahui waktu saat ini.

"Baik."

"Lebih cepat lagi." Ucap Tzuyu kembali seakan belum puas dengan kecepatan laju mobil yang ia rasakan.

"Tzuyu-ah, tenangkan dirimu. Kita tidak akan terlambat percaya padaku." Ucap Momo yang duduk di kursi belakang, wanita jepang itu sedang mencoba menenangkan adiknya itu. Momo sangat paham bagaimana perasaan Tzuyu saat ini. Momo berani yakin dengan ucapannya kalau mereka tidak akan terlambat karena Momo sudah pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya.

"Benar nak, kalau kau seperti ini akan membuatmu lelah saat acara nanti." Kini ayah Tzuyu yang bersuara karena sejak tadi ia diam saja. Ayah Tzuyu diam bukan karena tidak perduli, tapi ia mencoba memberikan Tzuyu waktu untuk menenangkan diri bersama sesama perempuan.

"Pak, tak apa bukan aku meminta dipercepat laju mobilnya?" Tzuyu kembali berbicara pada supir di sampingnya. Dan Tzuyu tidak menghiraukan ucapan Momo dan Ayahnya. Tidak sama sekali. Akan tetapi, hatinya tetap ingin meminta supir melajukan mobil dengan kecepatan tinggi. Tzuyu berani meminta seperti ini dikarenakan supir yang sedang duduk di sampingnya adalah supir pribadi milik Taehyung. Dan mobil mewah yang mereka tumpangi juga milik Taehyung.

Merasakan pergerakan laju mobil sudah lebih cepat dan sesuai dengan keinginannya, Tzuyu sedikit merasa tenang. Perasaan tenang itu pun membuat pikirannya kembali mengingat apa yang sempat ia lupakan.

"Momo Eonnie, apakah baju-baju yang ku pesan tadi sudah sampai?"

"Sepertinya sudah. Aku sedang memberi tahu staff untuk menyuruh Taehyung mengganti tuxedonya."

Tzuyu menganggukkan kepalanya menandakan ia sudah mendapat jawaban dari semua pertanyaannya. Hari ini Tzuyu kembali memesan pakaian untuk pertunangannya nanti. Taehyung tidak mengetahui persoalan ini karena memang tidak ada pembicaraan sebelumnya. Ini semua karena keinginan Tzuyu sendiri.

Menurut Tzuyu insiden pembatalan pesawat tadi merupakan suatu kesialan yang menimpa dirinya. Oleh karena itu, Tzuyu ingin mengubah semuanya. Mulai dari pakaian sampai ke dekorasi. Untuk Dekorasi sendiri pun Tzuyu sudah mengabari pihak vendor sejak pagi tadi. Tzuyu meminta pelayanan dekorasi mana pun yang bisa mengerjakan secara cepat dan mendadak berapa pun bayarannya.

Idol Romance [Taetzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang