Budayakan vote sebelum membaca :)
Thank you!
Happy Reading!
-
-Seoul, Mei 2022
Member BTS baru saja turun dari mobil setelah sebelumnya selesai melakukan syuting dalam sebuah acara. Pakaian casual yang mereka kenakan hari ini membuat siapa saja yang melihat merasa sangat terpanah akan ketampanan BTS. Ketujuh pria itu melangkahkan kaki di loby gedung besar perusahaan bernama hybe. Suara ketukan sepatu loafers yang dikenakan mengalun mengiringi tiap langkah yang diambil. Sapaan demi sapaan terus mereka dapatkan yang membuat senyuman dibibir mereka terus ditampilkan tanpa henti.
Sampai akhirnya langkah kaki mereka terhenti di depan pintu lift yang masih tertutup. Mata mereka menatap angka yang berjalan di dinding marmer. Hingga Namjoon menekan tombol lift yang ada di samping lift, sambil menunggu pintu lift terbuka mereka saling berbicara tentang hal random. Berbeda dengan Taehyung yang sedari tadi sibuk dengan ponsel digenggamannya.
"Kalian masih di sini rupanya."
Ucapan itu membuat mereka semua menoleh dan terlihat seorang pria yang lebih tua dari mereka menghampiri sambil tersenyum. Pria itu adalah manager BTS yang baru saja menyelesaikan suatu urusan di basement. Mereka pun membalas ucapan sang manager dan tak lupa menampilkan senyuman.
"Eoh hyung!"
Tingg!
Pintu lift terbuka mereka semua masuk secara bersama, Namjoon yang memang berada di dekat tombol langsung menekannya sesuai dengan tujuan mereka. Kini semuanya berdiri berdekatan di tengah box yang membawa mereka naik ke lantai atas. Hingga akhirnya pintu lift terbuka yang menandakan mereka sudah sampai di lantai tujuan. Mereka segera melangkahkan kaki menuju ruangan milik Bang Sihyuk.
"Sebenarnya apa yang ingin Pd-nim ucapkan?" Tanya Jungkook di tengah langkah kakinya.
"Entahlah sepertinya hal penting." Jawab Jimin yang berjalan beriringan dengan Jungkook.
Tak butuh waktu lama mereka sudah berada di ruangan yang di maksud. Semua mata tertuju pada pria berpipi chubby yang sedang duduk di depan. Termasuk Taehyung yang sudah menyimpan ponselnya di saku celana.
"Baik terima kasih kalian sudah di sini. Aku akan langsung membicarakan inti dari pertemuan kita." Ucap Bang sihyuk dengan menatap mereka secara bergantian. Mereka semua yang menyimak hanya menganggukkan kepala.
"Seperti yang sudah kita bicarakan mengenai wajib militer kalian. Perusahaan sudah mengajukan perihal tersebut dan kalian akan melaksanakan wajib militer itu secara bersama pada pertengahan tahun ini, yaitu Juli mendatang." Jelas Bang sihyuk.
"Wah benarkah?" Ucap Jin.
"Ya, apakah kalian belum siap?"
"Ah tidak, kami sudah siap. Hanya saja kami terkejut mendengarnya." Ucap Jimin yang dibalas dengan anggukkan dari para member yang menandakan mereka setuju pada ucapannya.
Berbeda dengan Taehyung, ia yang paling terkejut saat mendengar penjelasan dari Bang PD-nim. Kedua matanya menatap ke arah bawah, tangan kanannya ia gunakan untuk menopang dagunya. Sebenarnya wajib militer bukan menjadi masalah bagi Taehyung karena ini merupakan kewajiban baginya sebagai warga negara Korea. Akan tetapi, bagaimana kalau ia merindukan Tzuyu? Ah! rasanya sangat sulit membayangkan tidak bertemu wanita itu selama 2 tahun. Lalu, kapan ia harus memberi tahukan pada Tzuyu?
Beragam pertanyaan memenuhi isi kepalanya, hingga seseorang menyadari keanehan Taehyung, yaitu Bang Sihyuk.
"Taehyung-ah, kau baik-baik saja?" Ucap Bang Sihyuk yang mengarahkan pandangannya pada Taehyung. Hal ini membuat semua orang menoleh kearah Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Romance [Taetzu]
Fanfiction⚠️Warning: Kim Taehyung X Chou Tzuyu! ⚠️MATURE!!! (bukan area dibawah umur)! 21+ Menceritakan perjuangan untuk mempertahankan cinta Kim Taehyung dan Chou Tzuyu di tengah karirnya sebagai idol. mampukah mereka bertahan hingga akhir dalam menghadapi b...