S e v e n t e e n

1.4K 88 47
                                    

Budayakan vote sebelum membaca :)

Thank you!

Happy Reading!
-
-


Kini Taehyung tengah meringkuk dibalik selimut tebalnya. Sebuah pergerakan terlihat dari atas tempat tidur, entah apa yang membuat pria bertubuh kekar itu terusik. Mungkin karena getaran panjang yang berasal dari ponsel disekitaran tempat tidur. Ia pun sedikit merenggangkan ototnya dengan mata yang masih terpejam. Tangannya berusaha mencari benda yang mengusik mimpi indahnya itu. Setelah berhasil mendapatkan benda itu, dengan amat sangat terpaksa ia membuka matanya. Sesekali ia mengerjapkan mata untuk beradaptasi dengan cahaya yang menerobos masuk ke indera penglihatannya.

‘Dahyun is calling’

Taehyung terlihat mengerutkan dahi saat melihat Dahyun menghubunginya. Sebenarnya tidak masalah jika gadis itu menelponnya, tapi ini masih terlalu pagi untuk berbincang. Tak sengaja ia menolehkan kepalanya menghadap ke samping. Di sana terlihat seorang gadis bertubuh mungil sedang tertidur di sampingnya.

Tunggu sebentar!

Taehyung pun langsung terduduk bahkan mengabaikan panggilan dari Dahyun. Kenapa bisa ada Tzuyu disampingnya? Ia terdiam selama beberapa detik untuk mengingat potongan kejadian semalam.

‘Oppa, Janji jangan pernah tinggalkan aku?’

Sekelebat teringat ucapan dari Tzuyu semalam. Hal ini membuat Taehyung terkekeh, tapi dengan suara  yang pelan agar tidak membangunkan gadis di sampingnya. Ia menatap wajah Tzuyu lamat-lamat yang tengah meringkuk dibalik selimut tebalnya. Wajahnya begitu damai dengan mata yang terpejam. Tidurnya begitu nyenyak tanpa merasa terusik apapun. Sepertinya gadis itu begitu nyaman dan hangat berada dalam selimut itu. Seulas senyuman terukir indah dibibir Taehyung saat melihat kecantikan dari wajah Tzuyu walaupun gadis itu sedang terlelap.

Drrttt

Ponsel yang Taehyung genggam kembali berdering membuat lamunannya menjadi buyar. Sepertinya Dahyun kembali menghubunginya setelah ia mengabaikan panggilan gadis itu karena asik memandangi wajah Tzuyu yang sedang terlelap. Saat dirasa sudah puas memandangi wajah gadis itu, ia menarik selimut dengan perlahan dan beranjak dari tempat tidur menuju balkon untuk mengangkat panggilan dari Dahyun.

‘Yak! Taehyungssi!’

Baru saja ia menempelkan ponsel ditelinga, terdengar pekikan dari sebrang sana yang sangat nyaring sampai membuat telinganya sakit. Dengan segera, ia menjauhkan ponsel dan menggosok-gosokan telinganya selama beberapa detik. Saat dirasa telinganya sudah lebih baik, ia mendekatkan ponselnya kembali ditelinga.

“Ada apa, Dahyunssi?”

‘Apa yang kau perbuat pada Tzuyuku?! Apakah aku pernah bilang untuk mengizinkan ia semalaman bersamamu?!’ Omel Dahyun

Sepertinya gadis itu sudah tidak perduli jika Taehyung adalah seniornya. Bukannya merasa bersalah, justru Taehyung membuat Dahyun semakin kesal karena terkekeh mendengar omelan dari gadis itu.

‘Yak! Apakah ini terlihat lucu bagimu?! Cepat antar Tzuyu sebelum staff menyadari kehilangannya!’

“Baiklah-baiklah.” Ucap Taehyung yang berusaha menahan agar tidak terkekeh lagi.

Walaupun Taehyung tidak terkekeh, tetapi tetap saja ia mendengar suara Dahyun yang sedang mendengus kesal karena dirinya. Entah alasannya apa, Dahyun memutuskan panggilan mereka secara sepihak. Setelah itu, Taehyung pun tidak bisa menahan senyumannya karena kejadian yang tidak terduga ini. kemudian, ia melangkahkan kaki untuk masuk kembali ke dalam kamarnya.

Idol Romance [Taetzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang