Chapter 13: Revenge

63 12 3
                                    

"Win, lu beneran dah, Gua malu astaga. Gua digombalin, terus lu ngomong begitu, astaga hari gua buruk banget.." Kata Taeyong saat mereka sampai di hotel mereka.

"Hyung?"

"Hm?"

"Boleh jalan-jalan lagi gak?" Tanya Jaemin. Taeyong yang tadinya sedang tiduran di kasurnya itu pun mengubah posisinya menjadi posisi duduk. "Terserah. Tapi jangan pulang terlalu malem ya.. Besok kita balik ke rumah soalnya."

"Yang mau istirahat, boleh." Haechan, Taehyun, dan Hueningkai pun meletakkan tas mereka di atas meja dan melakukan stretching.

"Siapa yang mau ikut?" Jaehyun, Yeonjun, Winwin, Mark, Doyoung, Jeno, Soobin, Beomgyu, dan Renjun pun langsung mengangkat tangan.

"Oke, ayo!" Mereka bersepuluh pun keluar dari kamar hotel tersebut.

"Akhirnya tenang.." Kata Taeyong lalu menidurkan kembali badannya pada kasur yang empuk itu.

"Hyung, ayo ke kamar kita." Hueningkai dan Taehyun pun masuk kedalam sebuah ruangan yang ada di dalam kamar tersebut. Mereka duduk di kasur mereka masing-masing dan melepas sepatu mereka.

"Gimana? Kita harus kasihtau yang lain gak?" Taehyun menghembuskan napasnya, "Kayaknya jangan deh kai." Hueningkai mengalihkan pandangannya kepada Taehyun dan memiringkan kepalanya sedikit ke kiri. "Kenapa?"

"Ya, gua takutnya Dia berusaha untuk menghindar dari kita, supaya gak perlu jujur."

"Atau enggak Dia akting. Jadi kita gatau kalau sebenarnya Dia itu hacker-nya."

"Tapi tadi ada yang mencurigakan gak Hyung?"

"Waktu di mobil sih... Semuanya kayak seneng gitu. Mereka ya.. bersikap kayak Hyung kita yang sebenarnya. Gaada tanda-tanda kalau salah satu dari mereka itu hacker."

Hueningkai yang daritadi mendengarkan penjelasan Taehyun pun mengangguk pelan. Dia mengalihkan pandangannya kepada lantai dan memainkan tangannya. "Gua curiga sih sama seseorang.." Lalu Hueningkai menoleh kepada Taehyun. "Tapi orangnya deket sama kita." Taehyun memperbaiki posisi duduknya dan memajukan badannya karena penasaran.

"Siapa?"

"Soobin Hyung."

"Hah? Kenapa lu curiga sama Soobin Hyung?"

"Di mobil Dia cuma diem doang Hyung."

"Dia bukannya emang selalu diem ya?" Hueningkai menghembuskan napasnya dan menyenderkan kepalanya di dinding. "Tapi hari ini Dia kayak.. bener-bener diem gitu. Biasanya kan Soobin Hyung itu kayak ketawa kecil lah, atau kasih pendapat soal sesuatu, tapi waktu di mobil itu Dia gak ngomong atau ketawa sama sekali."

"Gua kurang yakin sih kalau Soobin Hyung itu hacker."

"Emang disebutnya hacker ya? Kan Dia cuma kasihtau tentang nama kita."

"Jadi kita sebutnya bukan hacker ya? Tapi kenapa Micheal bilangnya hacker?"

"Gua gatau kenapa Micheal bilangnya hacker, tapi Dia tetap bohong sama kita kan? Kita udah bersumpah loh Hyung.." Kata Hueningkai dengan suara yang kecil. Taehyun mengalihkan pandangannya ke lantai dan teringat tentang masa lalu.

Mereka semua terpapar di tanah dengan luka-luka yang memenuhi badan mereka semua.

"Kita berhasil ya?" Tanya Taeyong sambil memandang langit senja yang berwarna jingga tersebut. Beberapa jam lalu, mereka diberi tugas untuk yang pertama kalinya oleh Bos mereka. Mereka juga sudah banyak latihan, dan yang pasti siap untuk melakukan tugas mereka yang pertama dan jika berhasil, mereka akan resmi menjadi sekelompok geng.

Together || BTS × NCT × TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang