2 » Reuni

983 95 31
                                    

Sehun menghela napasnya ketika melihat angka statistik pendapatan perusahaannya menurun. Raut wajahnya tampak kecewa karena pendapatan tidak memenuhi target seperti yang diharapkan.

Pria itu menyandarkan tubuhnya dan sejenak memejamkan matanya. Ponsel yang bergetar ia abaikan. Sehun ingin sejenak menenangkan pikiran dan kepalanya yang sedikit berdenyut. Sehun memejamkan matanya bukan untuk tidur, melainkan memikirkan strategi agar bulan berikutnya bisa mencapai target yang diinginkan.

"Ya! Sehun!" Suara yang tak asing itu menggema di ruangan Sehun.

Pria itu membuka matanya melihat siapa yang datang tanpa mengetuk pintu. Lancang sekali dia mengganggu__ "Baekhyun?"

"Kenapa tidak mengangkat teleponku?!" Protes Baekhyun. Pria itu baru saja kembali dari Dubai.

"Mian, aku tidak tahu." Jawab Sehun yang berdiri dan hendak menghampiri sahabatnya itu yang tampak kesal namun ia urung karena satpam segera datang, masuk ke ruangannya dan menangkap Baekhyun.

"Eh! Apa-apaan ini?! Lepaskan!!"

"Mianhamnida. Tadi orang ini memaksa masuk menemui Anda, Tuan Oh. Dia mengaku sebagai teman Anda." Satpam itu mengira Baekhyun adalah orang asing karena pakaiannya yang terlihat seperti preman. Berjaket hitam dan celana panjang cutbray serta memakai kalung.

Sehun menahan tawanya. "Lepaskan dia. Dia memang temanku."

"Ne?" Satpam itu melongo. Teman semacam ini adalah teman bosnya?

Baekhyun segera melepaskan tangannya. "Sudah kubilang aku adalah temannya! Aishh!" Gerutu Baekhyun sambil membenarkan jaketnya.

"Kau boleh pergi." Ucap Sehun pada satpam itu dan segera merangkul Baekhyun untuk duduk.

"Ck! Satpammu sangat menyebalkan!"

Sehun tertawa ringan. "Kau pikir kantorku adalah tempat pemotretan brand? Lihatlah dandananmu... pantas saja satpamku mengira kau adalah orang jalanan."

Baekhyun melihat dirinya sendiri yang memakai celana Gucci, kemeja Dior, dan jaket Chanel serta kalung Tiffany and co. sungguh perpaduan yang epic. "Ini adalah trend. Kau sama sekali tidak mengerti."

"Kapan kau kembali ke Korea? Baru saja?" Tanya Sehun mengalihkan perhatian.

"Hmm, baru saja. Dan langsung menemuimu." Baekhyun menyomot permen ginseng didepannya. "Oh, aku merindukan permen ini."

"Kau sudah menemui Jenny?" Baekhyun seketika berhenti mengunyah lalu menatap Sehun.

"Aku sudah putus dengannya."

"Apa?" Tentu saja Sehun terkejut lantaran tidak ada kabar apapun dari mereka setelah lulus kuliah. Ia pikir Baekhyun dan Jenny masih menjalin hubungan yang baik-baik saja.

"Dia berselingkuh dengan senior kita." Baekhyun melanjutkan makan permen ginseng yang kenyal itu. Sedangkan Sehun? Pria itu tak habis pikir jika Jenny selingkuh dengan seniornya.

"Apa kau sudah memastikan bahwa dia benar-benar selingkuh?"

Baekhyun menutup toples dan kembali fokus pada Sehun. "Aku melihatnya sendiri di SNS-nya. Dia memakai barang-barang yang sama dengan salah satu senior kita. Ah! Aku lupa namanya."

'Oh' My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang