"Eomma! Appa!" Teriak Sejun dan Soojin secara bersamaan lalu berlari saat kedua orang tuanya berada di ambang pintu. Sedangkan sang paman yang duduk di sofa menyipitkan matanya karena suara nyaring keponakannya yang menusuk telinga.
"JunJin~!!" Jisoo melebarkan tangannya dan segera memeluk kedua anaknya. "Kalian merindukan Eomma?"
"Eung!!" Angguk mereka bersamaan. Lalu menoleh pada sang ayah yang sedang mengamati seluruh ruangan yang telah bersih.
Oh iya, kemarin saat pria itu mabuk Baekhyun dan Chanyeol datang. Kemungkinan mereka yang membersihkannya. Syukurlah, Sehun sangat lega.
"Hyung, maaf menunggu lama." Sapa Sehun yang langsung meminta maaf.
"Gwaenchana." Ujar Jisung.
"Appa." Panggil Sejun sambil menyentuh tangan Sehun.
"Eo?" Sehun menunduk, menatap Sejun dan Soojin.
"Tangan Appa kenapa?" Tanya sang putra.
"Appa cakit?" Timpal Soojin.
Sehun menyejajarkan tubuhnya. "Aniya, Appa gwaenchana. Ayo kita masuk." Sehun segera mengajak anak-anak masuk dan menggendong Sejun. Tapi Soojin merengek.
"Appa~~" Putri kecilnya itu mengerucutkan bibirnya lucu ketika melihat sang kakak yang digendong, sedangkan ia hanya digandeng oleh Jisoo.
"Soojin mau digendong Appa juga?" Tanya Jisoo yang langsung diangguki Soojin.
"Sejun turun ya?" Bujuk Jisoo.
"Sireo!" Putra sulungnya malah memeluk erat leher sang ayah dan menidurkan kepalanya dipundak Sehun.
"Appa~~!!" Soojin hampir menangis. Sedangkan Sehun hanya tersenyum memandangi sang putri yang merengek minta digendong. Sepertinya Soojin sudah mulai dekat dengan sang ayah.
"Sejun__"
"Sireo! Sireo! Sireo!!" Potong Sejun saat sang ayah ingin menurunkannya.
"Soojin sini, Samcheon yang akan menggendong Soojin." Ucap Jisung sambil melambaikan tangan agar Soojin menghampirinya.
"Cileo! Cujin mau Appa!!" Dengus bocah berkepang dua itu.
"Baiklah, jika kau berkunjung ke rumah Halmeoni lagi, Samcheon tidak akan membelikanmu es krim!" Ancam Jisung kemudian menatap ponselnya.
"Hmph!!" Soojin bersidekap dada dan menatap sang paman dengan benci.
"Sejun turun dulu ya sayang? Kasihan Soojin." Bujuk Sehun. Namun Sejun tetap menggeleng.
"Appa.... hiks!" Soojin mendongak dengan air di pelupuk matanya.
"Nanti kita main game bersama. Eottae?" Bisik Sehun pada putra sulungnya.
Seketika Sejun menatap sang ayah dengan mata yang berbinar. "Jinjja?! Yaksok?!"
"Yaksok!" Sehun mengulurkan jari kelingkingnya yang langsung dibalas oleh Sejun. Kemudian pria itu menurunkan sang putra dan segera menghampiri Soojin yang sudah mengulurkan tangannya.
"Appa bogocipo~" Ujar Soojin sambil memeluk sang ayah yang sangat ia rindukan. Dan baru kali ini Soojin bersikap manja pada ayahnya itu.
"Hmm~ Appa juga sangat merindukan Soojin." Sehun berjalan membawa Soojin ke lantai atas diikuti Sejun.
Sedangkan Jisoo segera berjalan menuju dapur untuk memasak makan siang.
"Apa Oppa tadi menunggu lama?" Tanya Jisoo setengah berteriak sambil memakai celemek.

KAMU SEDANG MEMBACA
'Oh' My Husband
RomanceSequel I'm Falling You SKINSHIP TERSEBAR!!! ↓↓↓↓ 'Inilah keluargaku. Akan kulakukan apapun demi menjaga suami dan anak-anakku begitupun keharmonisan rumah tangga ini.' _ Han Jisoo . 'Inilah keluarga kecilku. Keluarga yang selalu kuingat setiap kali...