Sehun masuk ke dalam sambil melihat sang istri yang bersandar diranjang rumah sakit dengan selang infus yang tertancap di salah satu tangannya. Pria itu berjalan pelan mendekati Jisoo yang diam tak bergeming. Wanita itu lebih memilih membuang wajahnya dan sesekali menghapus air matanya.
"Jisoo." Panggil Sehun yang duduk di sebelahnya. Pria itu menggenggam tangan sang istri, namun dengan cepat Jisoo melepasnya.
"Pergi."
Suara dingin itu mewakilkan betapa kecewanya Jisoo padanya.
"Aku mohon, dengarkan aku__"
"Aku tidak ingin mendengar apapun darimu." Ucap Jisoo tanpa menatap suaminya.
Sehun menunduk. Sejak awal ia memang sudah salah, padahal dirinya sudah berjanji untuk tidak menemui Joohyun. Dan sekalinya ia bertemu dengan wanita itu, rumah tangganya berada diujung tanduk.
Grekk!
Sehun berdiri hingga kursi yang ia duduki bergeser ke belakang. Pria bermarga Oh itu tiba-tiba berlutut dan berhasil mengalihkan perhatian Jisoo. Wanita itu sedikit terkejut dengan apa yang dilihatnya saat ini.
"Maafkan aku..." Sehun benar-benar tak kuasa menahan air matanya. "Aku benar-benar minta maaf..."
"Hampir 9 tahun," Napas Jisoo tercekat dan memejamkan matanya sejenak sebelum akhirnya melanjutkan ucapannya. "Hampir 9 tahun kita menikah, Sehun. Sekarang kau menghancurkannya. Semuanya hancur! Kau telah mengkhianatiku! Aku membencimu! Hikss... Aku sangat membencimu!!"
GREP!
Sehun segera bangkit dan mendekap Jisoo, membawa istrinya itu ke pelukannya.
"Aku membencimu, Sehun... Hikss..." Jisoo terisak di pelukan Sehun sambil memukul dada pria itu.
Sedangkan Sehun kini turut menangis. Ia benar-benar tidak bisa kehilangan wanita yang sangat ia cintai itu.
"Kau menyakitiku..." Ucap Jisoo dengan suara yang melemah.
"Ya, aku telah menyakitimu." Balas Sehun lalu mencium puncak kepala Jisoo.
"Aku membencimu hikss..."
"Bencilah aku. Pukul aku sepuasnya." Ucap Sehun mempererat pelukannya.
Mereka berdua menangis dalam pelukan. Merasakan antara cinta, kekecewaan, kebencian, dan penyesalan.
Dan setelah beberapa menit kemudian, Jisoo tertidur dipelukan Sehun karena kelelahan menangis. Perlahan Sehun menidurkannya lalu mencium dahi sang istri. Menyeka air mata Jisoo yang tersisa di pipi yang putih nan mulus itu.
'Aku berjanji akan memperbaiki semuanya... Akan kupastikan kau mendapatkan kepercayaan itu kembali. Kau juga harus sehat baby.' Batin Sehun melihat perut rata Jisoo sambil menggenggam erat tangan wanita itu sebelum akhirnya ia keluar dari kamar.
Disisi lain...
Kyungsoo yang sudah berada di depan terlihat masih setia menunggu seseorang keluar. Dan akhirnya orang yang ditunggunya itu pun keluar. Siapa lagi kalau bukan Sehun, atasannya.
"Tuan." Sapanya sambil berdiri membungkuk ketika Sehun menutup pintu.
"Bagaimana?" Tanya Sehun, pria itu mendudukan dirinya di kursi.
Kyungsoo yang berdiri di sebelahnya bersiap memberi penjelasan terkait tugasnya. "Tuan Jaehyun akan kembali ke Amerika besok lusa bersama istrinya. Saat ini mereka sudah berada di hotel di Incheon. Mereka akan berangkat jam 7 pagi, Tuan."
Sehun mengangguk. "Gomawo. Kau bisa pulang."
"Ne, algeseumnida. Annyeonghigyeseyo." Ucap Kyungsoo sambil membungkuk lalu undur diri untuk pulang.
![](https://img.wattpad.com/cover/259464085-288-k802334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
'Oh' My Husband
RomanceSequel I'm Falling You SKINSHIP TERSEBAR!!! ↓↓↓↓ 'Inilah keluargaku. Akan kulakukan apapun demi menjaga suami dan anak-anakku begitupun keharmonisan rumah tangga ini.' _ Han Jisoo . 'Inilah keluarga kecilku. Keluarga yang selalu kuingat setiap kali...