17. Megan

18.1K 987 5
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Tak lama seorang perempuan tinggi semampai dengan baju yang juga tidak bsia dibilang orang sembarangan itu memasuki pintu utama perusahaan Achilles Corp

Para mata banyak yang menatap memuja pada perempuan itu terutama para laki-laki yang tidak bekredip melihatnya

Banyak pasang mulut juga yang membicarakan betapa beruntungnya laki-laki yang akan memilikinya

Yap!

Dia adakah Megan salah satu dari banyaknya teman kencan yang pernah dikencani oleh Arthur

Salah satu perempuan juga yang sering dibawa oleh Arthur ke acara-acara tertentu termasuk makan malam dengan koleganya

Flora menaiki lift dan berjalan menuju ruangan Arthur, "Megan, Megan"Ucap Clara pada rekan kerjanya sembari menatap Megan yang lewat ruangan mereka

Thania mengucek matanya, menyadarkan dirinya bahwa ini bukanlah mimpi

"Beneran Megan?"Ucap Thania lagi

Zara membelalakan matanya dan mengangguk, "Fix, itu Megan"Ucap Zara

"Ngapain ya kesini?"Tanya Romeo pada perempuan yang sedang berkumpul didepan ruangannya sambil menatap Megan

Thania menggelengkan kepalanya, "Gue rasa bakalan ada kencan hot malam ini antara Pak Arthur dengan Megan"Ucap Thania

"Gue rasa juga begitu"Timpal Zara yang juga diangguki oleh Clara

Megan duduk kursi yang berada dihadapan Flora, "Megan?"Tanya Flora terkejut sambil mengalihkan pandangan nya dari komputer

Megan menurunkan kacamata hitamnya dan tersenyum, "Arthur ada?"Tanya Megan pada Flora

"Pak Arthur ada didalam tapi-"Megan mengibaskan tangannya ke atas mengisyaratkan untuk Flora tidak melanjutkan ucapannya

Megan berdiri dan berjalan menuju ruangan Arthur, Flora yang melirik perempuan itu hanya mendesah lelah

Padahal sebentar lagi ia dan Arthur harus pergi rapat untuk membicarakan beberapa hal penting untuk pembangunan anak cabang dari Korea

Tapi rasa-rasanya Arthur akan membatalkan kegiatan itu karena ada Megan yang datang

Entah kenapa dari sekian banyak perempuan yang Arthur kencani hanya Megan yang diperlakukan Arthur layaknya seorang perempuan normal

Yang pasti Arthur adalah orang yang tidak pernah mau memiliki ikatan dengan siapapun dan tidak ingin terikat oleh siapapun

Dan Megan adalah satu-satunya perempuan teman kencan Arthur yang sama sekali tidak pernah mengikat Arthur

"Megan"Lirih Arthur menatap perempuan yang memasuki ruangannya tanpa konfirmasi sebelumnya itu sudah duduk di soffa

Arthur menuruni 4 buah anak tangga dari kursi kebesarannya menuju soffa mendekati Megan

Flora Ramsey (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang