Flora Ramsey (END)

30. Sekamar Denganmu

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Sejak saat itu juga Arthur mempekerjakan Flora yang harus bersedia disebelahnya 24/7 hingga tidak ada waktu untuk perempuan itu mencari seorang pendamping

Bahkan Arthur yang sama sekali tidak pernah memperkenalkan seorang wanita kehadapan seluruh anggota keluarganya

Hanya Flora yang berkedok sebagai sekretaris Arthur yang datang mendampingi Arthur untuk mendatangi sebuah acara keluarga

Flora juga saksi saat Auristela menikah, saksi ketika Theodore nelamar kekasihnya yaitu Kalea

Setelah perkenalan panjang dengan masalalu Arthur meletakan buku tersebut dan berusaha untuk memejamkan kedua matanya

Berusaha selama 1 jam lamanya, hingga ia menayap jam dinakas sudah menunjukan pukul 4 dini hari

Arthur dengan kantung mata hitamnya dan wajah yang sedikit lesu itu berjalan kearah kamar Flora

Ia membuka pintu kamar tamu yang ditempati oleh Flora dan duduk ditepi ranjang perempuan yang masih terlibat nyaman disana

Arthur tersenyum menayap wajah tenang Flora, "Jangan pernah pergi ya Flo"Bisiknya pada Flora

Flora yang mendengar hal tersebut tersenyum, mungkin dibawah alam sadarnya ia mengerti aoa yang dimaksudkan oleh Arthur

Arthur berjalan kearah soffa yang berada didepan ranjang yang ditiduri oleh Flora

Dan mengambil sebuah bantal yang berada di lemari dekat soffa beserta selimut tipis yang berada disana

"Mungkin tidur sekamar dengannya, walaupun tidak seranjang bisa membuat gue lebih rilex"Ucapnya menatap bantal juga menutupi dirinya dengan sebuah selimut tipis yang barusan ia ambil

Arthur mulai memejamkan matanya dan tak lama dengkuran halus sudah terdengar, Arthur pun ikut bersama Flora kedalam ranah mimpinya

Pagi menjelang dan sinar cahaya dari jendela pun sudah menyeruak masuk kedalam kamar Flora

Flora membuka kedua matanya dan mulai terduduk, ia juga memegangi kepalanya yang terasa sakit kali ini

"Arggghh"Lirih Flora seraya memegangi kepalanya

"Kebanyakan minum dah ini gue sih fix"Lirihnya seraya memukuli kepalanya perlahan

Flora menatap pakaiannya dibalik selimut dan membelalakan kedua matanya

"Baju gue"Ucapnya panik

"Perasaan tadi malam gak pake baju ini"Lanjut Flora dengan bingung

Tak lama arah pandang mata Flora berarah kesebuah soffa yang berada dihadapannya

Telihat seorang Arthur Simeon Achilles yang msish mendengkur padahal hari sudah menunjukan pukul 6

"AAAAAAAAAAAAAAA"Teriak Flora sangat kencang menayap Arthur