Flora Ramsey (END)

25. Romeo Love Thania?

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Flora dengan kesalnya beralih ke pantry kantor, ia membuka kulkas yang berada disana dan meminum minuman soda yang ada di kulkas

"Dasar otoriter!"Sungut Flora menggak sodanya dengan emosional

"Flora"Ucap Thania menepuk pundak Flora yang membuatnya tersedak

"Apaan sih ngagetin aja!"Ucao Flora dengan kesal menatap wajah Thania

"Maaf"Ucap Thania yang sedang sudah berada dihadapan Thania

"Kenapa? Kok lo bete gitu?"Tanya Thania menaikan salah satu alisnya

"Pak Arthur?"Tebak Thanianpada Flora

Flora yanh diam sudah memberikan jawaban untuk Thania, "Kemarin juga mood Pak Arthur buruk banget, Flo"Flora melirik Thania dengan bingung

Thania menganggukan kepalanya, "Kapan?"Tanya Flora

"Pas lo gak masuk kantor"Ucap Thania

"Pagi nya sih baik banget moodnya, bahkan dia melirik gue dan tim yang ada diruangan, tapi pas dia balik gak tau dari mana mukanya udah kaya badmood gitu"Ucap Thania menenggak minuman soda yang baru saja ia ambil dari kulkas

"Lagian lo gak masuk kenapa?"Tanya Thania

Flora mengerjapkan matanya dan menggeleng, "Gapapa, udah deh, gue duluan"Ucapnya membuang bekas botol minuman sodanya di tempat sampah dan beranjak dari pantry meninggalkan Thania

"Kenapa sih, gak Pak Arthur, gak Flora, sama-sama aneh hari ini"Ucap Thania beranjak dari pantry dan membawa serta botol soda yang ia pegang

"Thania"Panggil Romeo yang berarah ke Pantry

"Apaan?"Tanya Thania ketus

"Jalan yuk?"Ajak Romeo

Thania menaikan salah satu alisnya, "Gila kali ya lo ngajak gue jalan? Ngimpi"Ucap Flora melewati Romeo dan memimun sodanya meninggalkan pantry

Romeo semakin gencar untuk mendekati perempuan itu, tak ayak beberapa tahun sudah ia memendam perasaan pada Thania

Akan ada suatu masa ia harus mendapatkan perempuan yang selama ini ia tunggu

"Kau liat aja nanti, Than"Ucap Romeo seraya menyunggingkan senyuman miliknya

Thania berjalan ke arah meja kerjanya sembari meminum soda yang ia bawa

"Kemana sih lo lama amat?"Tanya Zara pada Thania

Thania mengidikan bahunya, "Abis ambil ini-"Ucap Thania menunjukan botol sodanya

"Sekalian ngobrol sama Flora"Ucapnya

Zara membentuk huruf O dan menganggukan kepalanya, "Gue kira lo lagi pacaran sama Romeo"Ucap Zara

Thania membelalakan kedua matanya, "Gila kali lo"Ucap Thania sembari memukul kepala Zara

"Ih bego, sakit"Umpat Zara kesal