Flora Ramsey (END)

24. Syarat Dari Arthur

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Hari ini seperti biasanya Flora sudah masuk dalam pekerjaanya setelah sehari diberikan libur oleh Arthur pada pekan kemarin

Flora sudah berada di mejankerjanya, ia masih melihat-lihag beberapa berkas yang masuk untuk pengganti posisinya nanti

Sebenarnya Flora tidak menginginkan jabatannya diambil alih terutama menjadi sekertaris Arthur, tapi ia juta ingin menjalani kehidupan yang sesuai dengan kodratnya sebagai perempuan

Ia ingin menikah, memiliki suami dan anak, juga kehidupan yang bahagia nantinya, seperti yang pernah ia lukiskan pada sebuah surat impian pada waktu kecil

Hari ini Flora sudah menemukan salah satu pelamar sebagai sekertaris Arthur yang kriterianya sangat baik menurutnya

Flora tersenyum dan membawa berkas lamaran itu pada Ruangan Arthur

"Pak silakan di cek, ini adalah data pelamar yang akan menggantikan posisi saya sebagai sekretaris Pak Arthur"Ucap Flora memberikan sebuah dokumen pada Arthur

Arthur menghentikan tatapannya pada komputer dan melirik perempuan yang berdiri dihadapannya

"Maksud kamu?"Tanya Arthur menatap Flora

Flora menghela nafasnya seraya tersenyum membalas tatapan Arthur, "Saya sudah katakan bukan Pak, kalau saya akan resign menjadi sekertaris Pak Arthur, dan saya sudah memiliki beberapa kriteria sekertaris yang cocok untuk menggantikan posisi saya-"Ucao Flora pada Arthur

"Siapa bilang saya menyetujui surat pengunduran kamu?"Tanya Arthur dengan wajah datarnya

Ucapan Arhur tak menjadikan semangat Flora untuk mengundurkan dirinya padam

"Keputusan saya untuk mengundurkan diri sudah bulat Pak, Pak Arthur bisa coba lihat beberapa kandidat yang akan menggantikan posisi saya, nanti akan ada salah satu pelamar yang datang untuk interview"Ucap Flora seraya tersenyum

Arthur menggelengkan kepalanya, "Saya sibuk"Ucap Arthur

Flora menghembuskan nafasnya sabar, "Jadwal Pak Arthur hari ini tidak sibuk, hanya ada satu kali rapat untuk pembukaan perumahan mewah minggu depan"Ucap Flora

Arthur menaikan salah satu alisnya dan melirik Flora, "Langsung bawa dia keruangan saya kalau sudah datang"Ucap Arthur

Flora menganggukan kepalanya, "Baik Pak, Permisi"Ucap Flora meninggalkan ruangan Arthur

Arthur menjambak rambutnya frustasi menatap kepergian tubhh Flora dari ruangannya

"Keras kepala banget sih perempuan itu"Sungut Arthur menatap Flora dari bayang-bayang jendela yang menampilkan wajah Flora

"Kayanya bahagia banget gitu mau resign, kamu pikir kamu bisa mendapatkan CEO sepengertian dan sekeren saya?"Tanya Arthur menatap wajah Flora dari jendela dan menyunggingkan senyuman smirk miliknya