31. Pacar Pura-Pura

14.1K 738 1
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Setelah sampai Rommy membukakan pintu penumpang untuk Artur, Arthur keluar dengan membenarkan jas yang ia kenakan

Flora juga mengikuti langkah Arthur yang keluar ia juga yang menekan tombol lift sehingga Arthur bisa memasukinya lebih dahulu daripada Flora

"Pimpinan datang"Ucap Rommy

Baik Clara, Thania, Zara dan Romeo menehakan tubuhnya serta membungkukan sedikit tubuh mereka ketika Arthur melewatinya

Flora yang juga ikut memberikan hormat pada kawan sejawatnya itu masih terus melangkahkan kakinya dibelakang Arthur

Seraasa Arthur sudah menghilang dari pandangan mereka, semua orang yang berada di departemen umum menghela nafasnya lega

"Gila, auranya benar-benar menegangkan!"Ucap Clara mengembuskan napasnya

Zara menganggukan kepalanya setuju atas apa yang diucapkan rekan kerjanya

"Btw nih, kemarin lo balik sama siapa?"Tanya Zara menatap Thania

Thania melirik Romeo yang sudah berkutat dengan pekerjaannya, "Heh, malah begong"Ucap Zara

Thania harus berputar otak, bagaimana cara ia untuk berkelak dari Zara saat ini

Tidak mungkin kan, ia mengatakan bahwa ia dijemput oleh Romeo, dan bermalam di rumah laki-laki itu?

Bahkan dikantor Romeo dan Thania terkenal sebagai kucing dan anjing yang selalu ribut

"Thania, lo bisu?"Tanya Zara dengan sebal

"Jangan-jangan"Ucap Zara seraya menyelidik menatap mata Thania

"Jangan-jangan apaan sih!"Elak Thania

"Sama Adit lah, adik gue"Ucap Thania spontan pada Zara

"Uhukk uhukkk"Romeo yang mendengar pernyataan bohong Thania itupun terbatuk beberapa kali tanpa melirik Thania

Thania memejamkan matanya menahan rasa kesal, "Minum obat sana lo"Sahut Zara menatap Romeo

"Keselek?"Tanyanya lagi

Romeo lantas menganggukan kepalanya, "Keselek sama kebohongan nih gue"Sahutnya

Thania membelalakan kedua matanya menatap Romeo, Romeo hanya membalasnya dengan kedipan mata genitnya

"Aneh, keselek kok kebohongan"Ucap Zara kembali pada pekerjaannya

---

Flora sudah berada di meja kerjanya, ia masih suka tersenyum sendiri, ini adalah malam kedua baginya bersama dengan Arthur

Walaupun tidak seranjang, ia benar-benar merasakan bahwa Arthur benar-benar serius dalam ungkapannya pada waktu itu

Flora melirik sedikit jendela yang menampakan wajah Arthur yang sedang serius, ia tersenyum simpul menatap laki-laki tersebut

Flora Ramsey (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang