Flora Ramsey (END)

29. Gadis Dari Masalalu

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Arthur telah sampai dirumah miliknya, ia segera berlari ke arah pintu penumpang tempat Flora dan membopong Flora untuk keluar

Masih tidak bergerak dan bergelut didalam mimpinya Flora masih diam dan tak berkutik sama sekali ketika Arthur mulai membawanya kedalam rumah

Dengkuran nafas Flora menandakan bahwa ia tidur dan menemui alam mimpi begitu dalam

Setelah sampai pada kamar tamu yang ada dirumah milik Arthur, Arthur membuka pintu tersebut dan meletakan Flora di ranjang yang tidak begitu besar disana

Arthur menghela nafasnya menayap Flora yang berada dihadapannya sudah mengeloni guling dengan wajah yang tenang

Arthur menyunggingkan senyuman miliknya dan duduk di tepi ranjang, "Bisa-bisanya kamu salah telfon Flo"Ucap Arthur mengelus dahi Flora

Sedangkan Flora hanya menggeliatkan tubuhnya, mencari posisi nyaman untuk kembali bersama alam mimpinya

Arthur menayap pakaian Flora yang sudah benar-benar bau alkohol dari bar, Arthur menegakan tubuhnya dan bersedikap menayap tubuh Flora

"Mau gue gantiin, tapi nanti gue khilaf"Ucap Arthur menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Gak digantiin, takut dia nanti dia gatel-gatel"Ucap Arthur dengan bingung

"Ah udah deh, gantiin aja"Ucao Arthur hang kembali ke kamar yang biasa ditempati oleh Auristela

Ia berjalankl keluar dan menutup pintu kamar tamu yanh ditempati oleh Flora

"Bajunya Auris, gak ada yang bener dah ini"Ucapnya menatap lemari yang berisikan baju sang adik yang sungguh tidak waras

Pasalnya, baju Auristela yang tertinggal disana hanyalah sebauh lingrie juga baju pesta

Tak ada kaos yang bisa di pakai oleh Flora, lagipula tubuh Flora dan Auristela jauh berbeda

Akhir Arthur menemukan suatu ide, ia berlari kekamarnya dan mengambil kemeja berwarna putih miliknya

"Pakai ini lebih baik"Ucap Arthur sembari menatap kemeja putih yang ia bawa dan kembali kekamar Flora

Arthur membuka kamar tersebut dan mendapati Flora masih tidur dengan nyamannya si tempat tidur

"Okay"Ucap Arthur meletakan kemeja itu di atas kasur

Ia mulai membuka blazer milik Flora setelah terbuka tampaklah kemeja berwarna putih yang sangat cocok dikenakan okeh Flora

Arthur membuang nafasnya gusar, "Duh ilah, cobaan apaan lagi sih ini?"Ucap Arthur dengan menggaruk kepalanya bingung

Akhirnya Arthur benar-benar nekat membuka pakaian Flora untuk ia ganti dengan pakaian yang lebih bersih

Arthur memakaikan kemeja miliknya yang kebesaran untuk Flora, "Huh, finally"Ucap Arthur menatap hasil kerjanya yang sangat memuaskan

Flora sekarang sudah menggunakan baju kemeja tanpa bawahan disana, pasalnya, kemeja Arthur benar-benar sudah menutupi paha Flora saat ini walaupun hanya setengah dari pahanya yang tertutup