Flora Ramsey (END)

52. Iblis Jahanam

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

"Lalu aku bertemu dengan buku yang tergeletak disana, setelah ku buka ternyata ada impian mu serta foto mu disana"Balas Arthur tertawa ketika ia mengingat betapa mudanya ia untuk menentukan pilihan

"Buku ini terlihat sudah usang sekali"Ucap Flora melihat buku masa kecilnya

"Hanya itu petunjuk bagiku untuk menemui seseorang yang membuatku phobia dengan gunting"Ledek Arthur pada Flora

"Maaf, karena ku kau memiliki phobia"Sesal Flora

Arthur tertawa dan mengacak rambut Flora, "Bukan karena mu kok"Baals Arthur

"Aku berusaha mencari mu semampuku, bahkan Rommy sudah ku perintahkan untuk mencari mu, tapi tak kunjung berhasil hingga suatu ketika-"Ingatan Arthur terbayang pada masalalu

Bagaimana bahagianya ia bahwa Flora berada didalam kantor bekerja sebagai bawahannya

"Ketika apa?"Tanya Flora membuyarkan lamunan Arthur

"Suatu ketika, kau bekerja dibagian yang lain dan aku memerintahkan anak buahku untuk menyuruhmu melamar sebagai sekretarisku"Balas Arthur

Flora membelalakan kedua matanya, "Pantas saja pada waktu itu ada seseorang yang kekeh menawariku untuk melamar sebagai sekertaris seorang CEO padahal pendidikan ku tidak setinggi itu"Balas Flora

"Bahkan aku bisa langsung diterima dengan mudahnya. Jadi karena mu?"Tanya Flora

Arthur mengidikan bahunya seraya tertawa, "Dasar kamu ya"Flora memukul lengan kekasihnya dengan keras

"Sekarang aku mendapatkannya, dan sampai kapan pun tidak akan melepaskannya"Ucap Arthur pada Flora

Flora tersenyum dan mengangkup wajah Arthur dengan kedua tangannya

"Tidak akan, aku akan tetap tinggal apapun keadaannya"Balas Flora

"Yang membuat ku pergi hanya satu hal"Ucap Flora

"Katakan"Jawab Arthur

"Kau berselingkuh"Ucap Flora dengan serius

Arthur tertawa dan mengangkup wajah Flora, "Tidak akan terjadi karena disini-"Arthur membawa tangan Flora ke dadanya

"Hanya ada diri mu, dan tidak akan pernah terganti sejak belasan tahun lalu"Ucap Arthur dan membuat Flora bersemu merah seperti kepiting rebus kali ini

"Berjanjilah hanya ada aku satu-satunya"Ucap Flora

"Aku berjanji, bahwasannya hanya ada kamu satu-satunya"Ucap Arthur dengan tegas setelah itu Flora kembali ketempat kerjanya untuk melanjutkan beberapa dokumen yang harus ia kerjakan