33. Lunch

11.6K 690 4
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!

Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Sesuai janji yang telah disepakati antara Flora dan Tamara sang kakak, mereka akan bertemu untuk makan siang disalah satu tempat makan

Flora membenahi tasnya dan memasukan beberapa hal yang harus ia bawa seperti ponsel, lipstik untuk touch up

"Sekarang?"Tanya Arthur yang keluar dari ruangannya

Flora tersenyum dan menganggukan kepalanya menatap Arthur, "Iya Pak"Jawab Flora

Arthur menganggukan kepalanya dan beralih dari sana tanpa bicara apapaun lagi pada Flora

Flora memanggil taksi dan berjalan menuju tempat yang sudah ia tentukan sebelumnya dengan Tamara

Tumben sekali Tamara mengajaknya makan siang bersama, biasanya Tamara sibuk dengan pekerjaannya yang juga karanh sekali bisa ditinggl

Tamara hanya memiliki satu keluarga di Jakarta yaitu hanya Flora, sebaliknya, Flora juga hanya memiliki saudara kandung Tamara sang kakak

"Kak"Panggil Flora seraya melambaikan tangannya disalah satu tempat makan yang telihat biasa saja dan jauh sekali dari kesan mewah

Tamara juga ikut melambaikan tangannya dan mengisyaratkan agar Flora mendekat

"Maaf, lama ya?"Tanya Flora seraya duduk dan meletakan tasnya di kurso sebelah

Tamara tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Baru aja kok"Ucapnya

"Oh ya, udah pesen?"Tanya Flora

Tamara menggelengkan kepalanya lagi, "Belum"Jawabnya

Flora menaikan salah satu alisnya bingung, "Kok belum?"Tanyanya

"Kita nunggu seseorang sebentar ya?"Tanya Tamara yang membuat mimik wajah Flora berubah

Flora pikir hanya makan siang bersama dengan Tamara dan tidak ada orang lain ternyata Tamara mengundang seseorang untuk datang

"Gimana kerjaan kakak?"Tanya Flora sambil menunggu seseorang yanh dimaksudkan oleh Tamara itu datang

"Baik, kamu?"Tanya Tamara pada sang adik

Flora menganggukan kepalanya, "Baik juga"Ucapnya

Tamara mengerutkan keningnya, "Baik?"Tanya Tamara

Flora menganggukan kepalanya lagi, "Tapi kamu jadi kan mengundurkan diri dari perusahaan itu? Apalagi bos kamu yang-"

"Hai, maaf lama ya?"Tanya seseorang laki-laki yang menghampiri meja mereka dan memutus ucapan Tamara

Flora hanya mampu membelalakan kedua matanya, "James?"Tanya Flora

James tersenyum dan menganggukan kepalanya, "Hai"Sapa James

Flora melirik Tamara yang menganggukan kepalanya menayap sang adik, "Kakak yang mengajaknya makan sama-sama, gapapa kan?"Tanya Tamara

Flora Ramsey (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang