2

4.6K 445 33
                                    

" Prince . Om tinggal dulu. Om ada jadwal operasi sebentar lagi "

Beritau Smith pada Jeffry.

Jeffry hanya menatap malas pada Smith yang akan beranjak pergi  . Smith yang sudah terbiasa akan sifat Jeffry yang seakan tak berminat pada apapun hanya geleng geleng menanggapi.

Jeffry sedang berada di rumah sakit dia mulai ikut serta bekerja di sana tentunya sebagai dokter masak kurir kan gak like . itupun kalau dia mau . tidak setiap hari Jeffry akan datang ke rumah sakit saat dia ingin dan saat merasa bosan saja .

Dan dimana ada Jeffry disitulah akan ada juga sahabat nya Reina .

Reina perempuan berbadan tegap berparas cantik kekar dingin tak ber expresi dia adalah mantan asisten yakuza dari Jepang. Jeffry pernah menolong nya dari musuh musuh nya yang hampir membunuh nya dan membuat wajah cantiknya hancur tak berbentuk .

Dan dengan keahlian Jeffry dia berhasil mengoperasikan wajah Reina menjadi jauh lebih cantik dari sebelum nya.

Jeffry sudah menganggap Reina kakak sendiri begitupun dengan Reina hanya Jeffry di dunia ini yang di percaya nya tidak ada yang lain.

Reina sedang berdiri kaku di samping tempat duduk Jeffry dia diam tak berminat dengan apapun obrolan keduanya.

Selain sebagai seorang sahabat dan kakak Reina juga bodyguard bagi Jeffry pelindung sekaligus taming bagi nya . bahkan bagi Reina  nyawa nya milik Jeffry .

Bagi Reina perkataan Jeffry adalah hukum.

Smith  memakai baju kedokteran nya bersiap pergi tapi...

Braaaakkk

Pintu tiba tiba di dobrak membuat Jams terlonjak kaget begitupun dengan Jeffry tapi tidak untuk Reina . dia tetap berdiri kaku tak bereaksi bahkan mungkin Reina lupa bernafas saking serius nya.

" Om Smith cepat bantu . Bos sedang buruk "

Teriak Bagas panik.

Mereka belum menyadari Jeffry berada di ruangan Smith juga.

Gerry di papah oleh Bagas dan Bayu dia seperti orang mabuk tapi berkeringat dingin juga kepanasan. entah apa yang terjadi padanya bahkan berjalan pun dia sempoyongan mata tajam nya lebih tajam dan mengerikan .

" Siapa kau "

Bariton Gerry

Membuat Bagas dan Bayu mendongak dan setelah nya mereka terpaku saat menyadari di ruangan itu bukan hanya Smith  tapi juga ada Jeffry di sana.

Gerry menegakkan tubuh nya mengunci tatapan nya pada Jeffry yang duduk di kursi tempat biasanya Smith  duduk di sana.

Gerry menatap Jeffry intens dan menelan ludah dia bergairah hanya dengan tatapan tak berminat Jeffry padanya.

Gerry terkesima melihat betapa indah rupawan nya Jeffry. Tampan dan cantik secara bersamaan kulit putih yang merona dan dapat di pastikan akan selembut bayi. Alis tebal membentuk bulan sabit hitam legam. Mata bulat indah berbinar dengan bulu mata lentik tebal. Hidung mancung kecil bibir ranum yang begitu menggoda . Rambut panjang sebahu menambah kesan manis dan imut terurai indah.

Jeffry menghela nafas malas hendak beranjak pergi keruangan nya dia sengaja mendatangi ruang kerja Smith  karena dia bosan di ruangan nya.

Saat Jeffry melewati Gerry dia berhenti karena di rasa ada tangan kokoh menggenggam pergelangan tangan nya.

" Siapa kau "

Rendah dan dalam . Untuk pertama kali bagi Gerry mengulang pertanyaan yang sama entah bagaimana Gerry begitu terpesona akan ke indahan Jeffry
dia seakan terhipnotis dan saat tangan kokohnya menggenggam pergelangan tangan Jeffry yang terasa mungil di genggaman nya birahi nya menggebu.

ARROGANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang