4

4.6K 444 90
                                    

Suasana di rumah megah itu terasa sangat hening dan mencekam padahal ada penghuni nya tapi serasa sunyi tak berpenghuni .

Gerry membawa Jeffry ke rumah yang khusus di belinya untuk dirinya sendiri .

Saat Gerry merasa lelah dia akan tinggal di rumah mewah bak istana itu . saat Gerry marah mengingat perjodohan nya dan pernikahannya dia akan tinggal di rumah itu hingga suasana hatinya membaik.

Jeffry yang jengah di tatap intens terus menerus seperti orang yang melakukan kesalahan menghela nafas lelah.

Mereka sedang duduk di sofa bundar di ruang santai dengan Gerry menatap dingin Jeffry . entah kenapa dia masih saja marah mengingat banyak pasang mata menatap Jeffry penuh puja.

" Sampai kapan kau akan menatap ku seperti itu . Menyebalkan sekali "

Ucap Jeffry jengah memecah keheningan.

Gerry tetap diam tak berkutik tetap menatap tajam Jeffry yang memutar bola mata nya malas.

" Jangan lakukan itu di depan ku "

Bariton Gerry

Jeffry yang bingung bertanya

" Melakukan apa aku kan dari tadi duduk saja . Kamu mengigau ya ? "

Tanya Jeffry malas bahkan dia menguap dan merebahkan tubuh nya tiduran di sofa tetap dengan sepatu terpasang indah di kakinya.

" Memutar mata mu seperti tadi "

Jawab Gerry

" Ya ya ya terserah . Kenapa saat kesal begini aku ngantuk banget sih. Sial "

Gerutu Jeffry dan menguap kembali lebih lebar.

Bagas dan Bayu geleng geleng akan tingkah menggemaskan Jeffry mereka sudah sangat hafal akan itu semua tapi tidak untuk Gerry.

Gerry menghela nafas dalam makhluk indah di depannya ini selalu mengganggu fikirannya dan apa apaan dengan tingkah seakan tidak peduli pada siapa pun itu.

" Siapa nama mu "

Tanya Gerry pada Jeffry yang sibuk menguap.

" Kenapa "

Tanya Jeffry malas

" Kau milikku "

Jawab Gerry

" Makhluk planet mana yang seenak nya mengklaim ku sebagai milik nya . dan bodoh nya lagi tu makhluk tidak tau namaku . Menggelikan "

Ejek Jeffry kemudian memejam kan mata.

Gerry yang kesal berdiri dan menendang sekuat tenaga pintu tak bersalah di samping sofa hingga hancur berkeping keping .

Bagas dan Bayu berdiri mereka sangat khawatir takut Gerry melakukan sesuatu yang buruk pada Jeffry.

Sedangkan Jeffry tak ambil pusing dia malah tersenyum lalu duduk dengan lesu dia ngantuk tapi tidak bisa tidur bagaimana mau tidur kalau ribut seperti itu.

" Nama ku Jeffry . tidak usah berlebihan seperti itu . Dasar bodoh "

Jawab Jeffry akhirnya dia takut Gerry melakukan hal mengerikan lainnya. jangan kalian fikir Jeffry tidak tau sifat Gerry suaminya dia sangat tau lebih dari siapapun  bagaimana arrogant dan angkuhnya Gerry .

Gerry menoleh hati nya meluluh secara tiba tiba mendengar Jeffry memberi tau namanya.

Sedangkan Bagas dan Bayu menganga mereka khawatir takut Gerry melakukan hal buruk pada Jeffry . tapi di luar dugaan Gerry malah menghampiri Jeffry duduk di samping nya dan mengelus rambut sebahu Jeffry sambil tersenyum tipis yang begitu menawan.

ARROGANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang