9

4.3K 389 21
                                    

Tak bosan bosan Gerry menatap lembut Jeffry yang sedang menelpon kadang Gerry akan tersenyum tipis melihat Jeffry mengerutkan alis nya saat berbicara di telpon itu sangat imut dan menggemaskan bagi nya .

Sejak Gerry memberi hukuman Jeffry jadi lebih sedikit menurut mungkin karena takut Gerry akan memberi kuhuman nikmat buat nya.

Tiap kali Gerry mendatangi nya dia hanya akan diam tak peduli terlebih dia sudah tak berminat keluar mansion lagi dia hanya akan berkeliling di dalam dan taman mansion nya saja .

Jeffry tetap focus berbicara di telpon tak menghiraukan Gerry yang setia memandang nya dengan lembut penuh puja.

Jeffry yang memakai baju lengan pendek berwarna hitam ada motif bunga dengan warna putih yang terlihat begitu kontras dengan kulit putih mulus nya membuat nya terlihat memukau dan sexy  bahkan sesekali Gerry menggigit bibir bawah nya menahan gemas.

" Bos "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bos "

Panggilan Bayu tak membuat atensi Gerry teralihkan dari sang pujaan hati bukan nya dia tidak mendengar hanya dia enggan menoleh takut orang yang sedang di pandang penuh kagum dan puja menghilang di telan angin.

" Bos apa kau mendengar ku "

Ulang Bayu karena tak mendapat jawaban dari Bosnya .

" Hm "

Dan hanya gumaman malas yang keluar dari bibir sexy Gerry masih dengan mata tajam nya mengunci setiap pergerakan Jeffry.

Gerry tersenyum tipis melihat bagaimana bibir ranum Jeffry yang bergerak gerak membuat Gerry menjilat bibir sexy nya yang tiba tiba terasa kering.

" Sudah waktu nya berangkat Bos "

Beritahu Bayu sedangkan Bagas diam saja.

Gerry menghela nafas kemudian berdiri menghampiri Jeffry yang masih focus berbicara di telpon.

" Aku pergi dulu jangan nakal hm "

Pamit Gerry setelah dia berdiri tepat di depan Jeffry sambil membelai  rambut Jeffry  yang sedang asyik berbicara di telpon.

Jeffry mendongak dan langsung mendapat kecupan lembut di bibir ranum nya dari sang dominan membuat mata indah nya terpejam.

Tanpa menunggu jawaban dari Jeffry Gerry pergi di ikuti kedua sahabat nya dan beberapa anak buah nya mengekor di belakang .

Jeffry melongo saat dia sadar bahwa Gerry sudah pergi.

" Sayang . Jeje kau masih di sana "

Itu suara chantika mommy kandung Jeffry yang memnggil dengan suara lembut nya yang terdengar bergetar dia memanggil manggil Jeffry karena terdiam cukup lama.

" Ya. Mom "

Jawab Jeffry lemas pikiran nya berkecamuk dia tidak focus sebenarnya .

" Sayang bagaimana sekarang hanya kamu harapan terbesar kami nak . Mommy takut sangat takut "

ARROGANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang