5

4.6K 417 64
                                    

Gerry melangkah lebar memasuki kediaman kedua orang tuanya di ikuti kedua sahabat nya dan beberapa anak buah nya yang setia.

" Di mana istri ku "

To the point.

Tanpa basa basi Gerry langsung mengajukan pertanyaan saat melihat daddy nya sedang duduk di ruang santai .

Gerald menoleh sebentar pada Gerry tapi tak kunjung menjawab nya.

Gerry yang merasa di abaikan mengepalkan tangan nya kuat. Hatinya sudah sangat kacau malah daddy nya menguji kesabarannya tapi. Hei. Tidak kah dia sadar dia sama persis seperti orang yang sedang duduk angkuh di depannya itu .

" Duduk lah "

Suruh Gerald pada akhirnya
Bukannya dia menjawab malah menyuruh anaknya ikut duduk .

Gerry Walaupun kesal duduk dengan raut wajah dingin nya.

" Apa daddy mendengar ku "

Tanya Gerry kesal.

Gerald menyeringai menatap Gerry tak habis pikir.

" Kenapa kau mencari istri mu di sini ? . Apa ada sesuatu ? "

Tanya Gerald menyelidiki dan itu sukses membuat Gerry menegang dia takut Daddy nya tau hal bodoh yang dia lakukan.

" Daddy cukup jawab pertanyaan ku. Bisa kah? "

Jawab Gerry sambil mengeraskan rahang nya.

Gerald yang sudah sangat hafal akan sifat anaknya tak ambil pusing.

" Istri mu tidak ada disini "

Jawab Gerald malas tetap mengunci tatapan nya pada putra nya yang terlihat gelisah.

Memang Jeffry sedang tidak ada di mansion nya.

" Lalu kemana dia "

Gumam Gerry dan Gerald mendengar nya dengan jelas tapi tetap diam tidak bertanya .

" Terimakasih "

Gerald mengangkat satu alisnya bingung mendengar kalimat itu dari putra nya .

" Terima kasih karena memberikan permata indah padaku . tapi bodoh nya aku mengabaikan nya . Maaf aku menyadari kesalahan ku "

Lanjut Gerry pelan dia benar benar menyesal akan perilaku abainya pada Jeffry . sekarang dia takut Jeffry akan benar benar hilang dari hidup nya.

Baru saja dia merasakan jantung nya berdetak untuk seseorang . baru saja hatinya merasa hangat akan seseorang dan baru saja dia sangat ingin memiliki seseorang tapi dia akan kehilangan nya bahkan sebelum dia memulai nya .

Gerald menghela nafas menghampiri Gerry dan menepuk pundak Gerry sebelum ikut duduk di samping nya.

" Berjuang lah "

Ucap Gerald tulus jangan kira Gerald tidak mengetahui apa yang terjadi . tidak ada yang tidak di ke tahuinya kalau menyangkut putra nya hanya saja dia diam tidak ingin ikut campur.

Gerry menghela nafas berat . kemana lagi dia akan mencari kalau di kediaman orang tua nya tidak ada lalu kamana istri nya itu dia kesal karena tidak tau apapun tentang Jeffry .

" Mommy... Daddy... Alyn pulang "

Teriakan Alyn mengalihkan atensi Gerry dan terpaku saat melihat siapa yang sedang berjalan di belakang Alyn adek nya.

" Kenapa kau berpakaian seperti itu "

Bariton Gerry . Tiba tiba dia merasa marah melihat pakaian Jeffry bahkan rasa takut akan kehilangan lenyap bagai di telan bumi.

ARROGANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang