15

3.8K 342 39
                                    

Tok

Tok

Tok


" Boss "


Gerry mendongak dan menunduk kembali melihat siapa yang masuk ruang kerja nya berkutat dengan kertas kertas yang tiada habis nya.

" Apa kau sibuk Boss "tanya Bagas melihat Boss nya terlihat serius.

" Apa kamu buta "bariton Gerry

Semua orang pasti akan tau jawabannya kalau melihat Gerry sekarang si Bagas malah nanyak.

Bagas mendesah dalam kemudian duduk di sofa pandangan nya terlihat kosong .

" Ada apa ? " Tanya Gerry akhirnya Karena mendengar Bagas berulang kali menghembuskan nafas beratnya.

Gerry memang sadis angkuh dan cuek  tapi bukan berarti dia tidak perhatian pada kedua sahabat nya hanya saja cara dia menunjukkan perhatian pada sahabat nya sedikit berbeda dari kebanyakan orang. Wel bukan kah kita tidak harus mengikuti kebiasaan orang lain kan?.

" Aku bingung Boss "jawab Bagas frustasi

Gerry mengangkat satu alisnya tanda dia bingung.

Bagas yang faham menghela nafas

" Ini tentang Bayu aku tidak mengerti kenapa akhir akhir ini dia aneh dia mendiami ku berbulan bulan dan sekarang suka marah marah. maksud ku sebelum nya dia tidak seperti ini "keluh Bagas Gerry mengerutkan alisnya. bukan kah Bayu dari dulu memang suka marah marah apa nya yang aneh?.

" Kalau kau tidak ada kerjaan cari kerjaan yang berguna malah memikirkan hal yang tidak penting "ucap Gerry kesal menatap Bagas tajam.

" Dasar tidak pengertian "sebel Bagas lalu keluar dengan wajah frustasi.

" Dasar bodoh " Gumam Gerry tidak ambil pusing kelakuan Bagas malah kembali melanjutkan pekerjaan nya.

Cukup lama Gerry tenggelam dengan pekerjaan nya sampai ada tangan memeluk nya dari belakang.

" Sudah bangun "tanya Gerry lembut menarik tangan Jeffry agar duduk di pangkuannya.

" Hmm " Gumam Jeffry sambil memeluk Gerry erat mengendus perpotongan leher nya dalam .

Tentu saja Jeffry bangun dia sudah tidur lama. ikut Gerry ke kantor membuat nya mengantuk dan tidur seharian .

Untung ada kamar pribadi kalau tidak di jamin badannya akan sakit sakit semua karena harus tidur di sofa dan tentu saja Gerry tidak akan membiarkan Jeffry tidur di sofa dia tidak mau wajah menggemaskan Jeffry saat tidur di lihat orang lain. posesif memang tapi apa peduli nya Jeffry adalah milik nya .

"Sayang jangan lakukan itu kau membut penis ku bangun "Gerry meremat bokong Jeffry kuat membuat Jeffry kaget.

" Dasar mafia kelebihan hormon lubang ku bahkan masih sakit tauk ! Sial " Sebel Jeffry tidak habis pikir pada Gerry yang selalu memakan nya tiap ada kesempatan. siapa juga yang memancing singa jantan bangun tidak sadar diri.

Gerry terkekeh melihat tingkah menggemaskan Jeffry kemudian mengecup bibir ranum nya  .

" Lalu bagaimana sekarang dia sudah sangat keras " Ucap Gerry sensual tepat di telinga Jeffry.

" Ger.. " Bulu kuduk Jeffry meremang merasakan nafas hangat Gerry menerpa telinga nya .

Emmgh

Gerry melumat kasar bibir Jeffry pindah ke leher jenjangnya menambah jejak kepemilikan disana.


Braakk



ARROGANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang