Amora Queen Poulsen
Polos, cerewet, manja, ceria dan juga kekanakan.
Namun karena sikap dan sifatnya itulah yang membuat semua orang menyayanginya. Meski hanya anak angkat, gadis itu laksana matahari dalam keluarga Poulsen. Yang mana hadirnya menjad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zayn Earth Poulsen alias Zayi 25 Tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amora Queen Poulsen alias Moya 17 Tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Zayi bangun, ayo sekolah!"
Amora Queen Poulsen, gadis berambut hitam kecoklatan itu terus menggoyangkan tubuh pria yang mengurungnya dalam pelukan hangat itu.
"Hmm..." bukannya bangun, sosok yang dipanggil Zayi itu justru memper-erat pelukannya pada tubuh mungil Amora.
Amora yang kesal akhirnya menggigit hidung pria yang masih terbuai dalam mimpinya itu. Membuat mata yang semula terpejam itu terbuka, menampilkan mutiara hitam yang memukau disertai ringisan yang keluar dari bibir tipisnya.
"Ada apa Bunny?" tanya pria itu dengan suara serak khas bangun tidur disertai tatapan sayu-nya. Bertanda ia masihlah mengantuk.
"Sekolah!!" kata Amora menggebu.
Zayn Earth Poulsen melirik jam yang terletak di atas nakas tepat di sampingnya. Ia menghembuskan nafas kasar kemudian kembali memandang Amora yang masih menatapnya dengan tajam. Namun alih-alih terlihat garang, gadis itu justru terlihat sangat menggemaskan di matanya hingga membuat Zayn tidak tahan.
