Chapter 25

2.1K 113 7
                                    

ASUPAN

ASUPAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menghubungi Samantha agar segera kemari, Zayn kembali menyimpan ponselnya di atas nakas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menghubungi Samantha agar segera kemari, Zayn kembali menyimpan
ponselnya di atas nakas. Kemudian ia membawa tangan kecil Amora pada bibirnya sembari mengusapnya sesekali.
Namun belum sempat tangan Amora menyentuh bibirnya, Zayn dikejutkan dengan
kedatangan Hellena.

"Ya Tuhan, Baby Girl!!" seru Hellena melarikan kakinya ke arah Amora yang masih
tidak sadarkan diri. Kemudian langsung menyela posisi duduk Zayn. Mengakibatkan pria itu
hampir terjatuh.

"Kamu kenapa lagi sayang?!" ucap Hellena mengusap pelipis Amora. Wajahnya tampak kecemasan yang kentara.

Hellena yang semula tengah menyiapkan sarapan di dapur itu langsung bergegas ke kemar anak kesayangannya itu saat salah seorang pelayan memberitahu jika dia mendengar jeritan di kamar Amora.

"Ada apa ini?"

Zayn menoleh ke arah suara berat itu berasal, dimana Felix dan yang lainnya memasuki kamar. Pria dengan dua anak itu langsung menyusul Hellena saat wanita itu berlari dengan tergesa.

Belum sempat Zayn menjawab, suara lengkingan Hellena kembali mengudara.

"ZAYN..!! APA KAU MEMPERKOSA AMORA HAH?!!" nafas Hellena terengah keras
dengan wajah yang memerah emosi. "Felix! cepat kau bawa Amora SEKARANG!"

Hellena harus membawa Amora sekarang dan detik ini juga, meskipun gadis itu
dalam keadaan tidak sadar. Dia tidak ingin anak kesayangannya itu dekat-dekat lagi dengan
Zayn. Sebab putra bungsunya itu sudah melanggar kesepakatan.

"Tunggu apalagi Felix!!" sentak Hellena saat Felix hanya berdiam diri.

"Ibu kau salah paham!!" sahut Zayn cepat. Dia tidak ingin dipisahkan dengan Amora.
terlebih dengan tuduhan yang sama sekali tidak Zayn buat.

"Apanya yang salah paham?! Jelas-jelas buktinya ada di depan mata Zayn!!"

"Bukti apa?" tanya Zayn mencoba bersabar. Sebab bagaimana pun wanita yang ada di hadapannya itu adalah Ibunya. Meski dalam hat, Zayn bergejolak dan tidak terima karena dituduh yang tidak-tidak.

AmoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang