Brianata Ceo [On Going]

5. Ternyata bukan pertemuan pertama

Jangan Lupa Beri Bintang, Komen, Share Ketemen Kalian dan Follow Author untuk dapat notif episode selanjutnya😍

HAPPY READING❣️

-----------------------------------------------------------
5. Ternyata bukan pertemuan pertama
-----------------------------------------------------------

Sesampainya di Kelas.

"Lo berhutang penjelasan kejadian tadi Dev," ujar Dilo kesal menunjuk Devon dengan telunjuknya.

"Ayo ganti pakaian dulu. Baju lo bau asem lokal, gue jelasin nanti pas pulang sekolah."

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Kring!!! Kringg!!!
Bel pulang sekolah berbunyi.
Murid-murid SMA ELANG bertebaran kemana-mana.

"Lo masih berhutang penjelasan Dev, ada apa antara lo sama Glory," tanya Dilo sambil merangkul bahu Devon.

"Enggak, gak ada apa apa juga. Gue cuma mau nolongin Glory tadi, dahinya hampir ketancap paku," jelas Devon sambil mengingat kejadian tadi.

"Lo suka gak ke Glory?" tanya Dilo curiga memicingkan matanya.

"Enggak lah, pertanyaan lo ngadi-ngadi," tutur Devon kesal dan berhenti berjalan.

"Kan gue cuma nanya Dev, santai aja kalo emang lo gak suka. Gue cuma mau bilang, kalo lo memang suka sama Glory. Gue bisa ngasih bermacam informasi penting tentang Glory, lo tau dia perempuan yang sangat-sangat ingin didapatkan oleh mayoritas laki-laki disekolah ini!" jelas Dilo panjang lebar.

Devon menatap Dilo, "Emang iya?"

"Ahh, udahlah gue jelasin juga lo gak bakal dengerin," ucap Dilo jengah dan Devon tertawa karna memang Devon tidak pernah mendengarkan setiap Dilo bercerita atau mengoceh.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Dilain sisi

"Itu dia Anya dan Tata!" ujar Glory riang.

"Ohh akhirnya, kalian berdua dari mana saja?" tutur Lisa terengah-rengah menghampiri Anya dan Tata.

"Hehe, kita kelaparan maaf gak ngabarin kalian dulu," cengir Tata dan diangguki Anya yang mengerucutkan bibirnya membuat semuanya luluh.

"Iyaa tapi lain kali jangan lupa telfonn," ujar Glory sambil mencubit pipi Tata gemas.

"Lihat pipi Tata, bahkan lebih mengembang kayak bakpau," ejek Lisa dan ikut mengganggu Tata.

"Ayo ayo duduk, nikmati makanan super lezat ini" ujar Anya antusias menarik Glory dan Lisa.

Mereka makan-makan dan berbagi tawa, sungguh andai waktu bisa lebih lama lagi seperti ini. Namun, tinggal menghitung bulan untuk mereka berpisah dan menuju masa depan masing-masing.

"Kita mau kemana hari ini?" tanya Lisa sambil mengunyah.

"Aku punya usul!" ucap Glory lantang.

"Gimana kalau hari ini, kita pergi ke tempat karaoke," usul Glory dengan mata berbinar.

"Ide bagus!!'' jawab Tata Lisa dan Anya kompak.