10. Pergilah Kasih, Kejarlah Selingkuhanmu

212 156 277
                                    

Jangan Lupa Beri Bintang, Komen, Share Ketemen Kalian dan Follow Author untuk dapat notif episode selanjutnya😍

HAPPY READING❣️

-----------------------------------------------------------
10. Pergilah Kasih, Kejarlah Selingkuhanmu
-

----------------------------------------------------------
Hayo yang baca judul pake nada nyanyian ngaku Lo! 🤭.

-----------------------------------------------------------


"Aku harus kuat, apapun yang terjadi aku harus kuat meski aku harus berhadapan langsung dengannya lagi," ucap Glory meyakinkan dan
menguatkan diri sambil melihat dirinya di kaca kamar mandi.

"Aku sudah move on, aku bukan wanita lemah. Semoga luka yang aku tutup rapi-rapi gak terbuka lagi cuma gara-gara aku menatap mata Nathan."

"Hufttt," Glory menarik nafas berusaha mengontrol dirinya.

"Okeyy, aku gak seharusnya melarikan diri kayak gini, memangnya siapa dia," ucap Glory memantapkan diri dan keluar dari kamar mandi.

Nathan berlari sekencang mungkin dan menemukan Glory baru keluar dari kamar mandi wanita dan bergegas ingin pergi.

"Glory!!" Teriak Nathan dan menarik tangan Glory.

POV GLORY

Deg!! deg!!

Aku kaget Nathan menarik tanganku.

Aku harus kuat, aku bukan Glory yang dulu yang segampang jidatmu mempermainkanku. Kamu kira aku sepolos itu?!

"Aku mohon Glo, kembalilah padaku," ucap Nathan masih terengah tengah.

Cihh, apa apa an dia memintaku kembali.

"Lepas Nathan," ucapku dan menarik tanganku dari genggaman nya, tapi gagal tangannya jauh lebih besar dari pada tanganku.

Siswa-siswi yang melewati kamar mandi seketika berhenti dan berkerumun menonton aku dan Nathan.

"Aku mohonn kembalilah padaku, kasih aku kesempatan terakhir sekali lagi," ucapnya sambil menunduk lemah.

"Apa? Ketua basket ganteng itu mantan Kak Glory."
"Ahh, dia mantannya."
"Beruntung sekali punya mantan setampan itu."

Siswa-siswi yang lewat, tertegun dan saling berbisik.

"Maaf aku gak bisa Nathan, jangan bertingkah gini. Aku gak akan goyah sama keputusan ku, meskipun kamu memohon beribu kalipun," ucapku dan berbalik menatapnya.

"Kenapa? Sebenci itukah kamu sama aku? Aku udah tinggalin perempuan itu Glo, kamu lebih pantas diperjuangkan."

Aku tersenyum kecut, "Kamu baru sadar? Setelah semuanya terlambat."

Aku berbalik dan ingin pergi namun Nathan menahannya.

"Aku bilang lepas Nathan, kita jadi pusat perhatian kalo kamu gini terus," ucapku tegas.

Sudah banyak siswa siswi mengerumuni dan mereka hanya diam karna takut untuk ikut campur, aku yakin ini akan menjadi isu yang menggemparkan.

''Enggak, sebelum kamu terima aku lagi. Aku mohon Glo kasih aku kesempatan," ucapnya lembut.

Aku sudah tidak kuat, tapi aku tidak boleh lari begitu saja karena aku bukan orang yang pengecut.
POV END

POV Devon
Setelah aku bertanding bola basket aku pergi ke wastafel dan membasuh wajahku.

Brianata Ceo [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang