19. Bertanding Denganmu Part 2

70 37 146
                                    

Jangan Lupa Beri Bintang, Komen, Share Ketemen Kalian dan Follow Author untuk dapat notif episode selanjutnya😍

1 vote dan komen dari kalian sangat berarti 💗.

HAPPY READING❣️

-----------------------------------------------------------
19. Bertanding Denganmu Part 2
-----------------------------------------------------------

Ctak!!

Glory menginjak kaki Devon dan meraih bola basket itu.

"Aww!!! Shitt curang!" umpat Devon sambil memegang kakinya yang nyilu.

Glory berlari sekencang mungkin, berusaha mengabaikan Devon.

Devon segera menyusul Glory yang hampir mendekati ring bola basket. Tidak akan semudah itu, untuk Devon melepaskan Glory begitu saja.

Pada saat Glory melempar bola basket itu menuju ring. Devon tepat berada di belakangnya.

Tidak ada cara lain, Devon lekas menarik tali rambut Glory. Membuat rambut Glory terurai kemana-mana.

"Devonn!" geram Glory.

Bola basket yang tadi Glory lempar, meleset dari ring. Devon mengejar bola basket itu sebelum keluar lapangan bola basket.

Devon memunculkan smirknya menatap Glory. "Adil bukan?" ucap Devon dan melempar bolanya ke dalam ring.

"Yes! Wuhh!" Girang Devon berhasil memasukkan bola basketnya ke dalam ring.

2:3

Devon yang menang.
Glory terduduk ditengah lapangan.
"Hostt.... Hostt..." Glory masih terengah-engah sambil menumpu lututnya.

Devon berlari menuju tasnya, mengambil minuman dan kembali menghampiri Glory.

"Minum." Devon menyodorkan air minum pada Glory.

Glory menerima minuman itu dan meneguknya dengan sangat rakus, seperti orang yang tidak pernah minum.

"Gleg gleg gleg."

"Pelan pelan," ucap Devon memperhatikannya.

"Hahhh," desah Glory lega sambil mengusap bibirnya yang tersisa butiran air disana.

Devon menyiram air minumnya pada wajah dan rambut agar terlihat segar kembali.

Devon mengibas-ngibaskan rambutnya.

"ih nyiprat Devon!" Kesal Glory menutup wajahnya. Ntah kenapa, jika ada sesuatu yang membuat Glory kesal, membuat Devon ingin melakukannya. Devon kembali mengibas-ngibaskan rambutnya.

Glory berdiri dari duduknya.
"Devonn!! diam gak!" Glory mencubit pinggang Devon.

"Hahahaha, geli Glo!!" rintih Devon.
"Dibilangin nyiprat ihh! kemakan nih air dari rambutmu."

Devon hanya terkekeh puas sudah menjahili Glory berkali-kali.

Devon kali ini meneguk minumannya dengan benar. Glory yang menyadari sesuatu akhirnya angkat bicara, "Kamu menang. Apa permintaanmu?" tanya Glory dan kembali meneguk airnya.

"Gleg." Devon menelan air minumnya dan berfikir sejenak.

"Turuti perkataanku selama 2 hari," ucap Devon to the point.

Byurrr!!!

Damn!! Glory menyemburkan air yang ada pada mulutnya kearah wajah Devon karena kaget.

Brianata Ceo [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang