Brianata Ceo [On Going]

14. Obsesi

Jangan Lupa Beri Bintang, Komen, Share Ketemen Kalian dan Follow Author untuk dapat notif episode selanjutnya😍

1 vote dan komen dari kalian sangat berarti 💗.

HAPPY READING❣️

-----------------------------------------------------------
14. Obsesi
-----------------------------------------------------------

Wilona keluar dari kantin dan mencari Devon.

"Astaga, kemana sih Kak Devon." Wilona menengok ke kanan dan ke kiri mencari Devon.

Devon kembali kekelas, mencari Dilo ternyata tidak ada.
Devon mengambil buku dan pulpen, dan duduk di depan Ruang TU untuk menghabiskan waktunya.

"Ah! ketemu akhirnya," ucap Wilona dan mengulas senyum.

"Haii kak Devon, lagi ngapain?" Wilona duduk disebelah Devon.

Devon menutup bukunya dan menatap Wilona. "Kenapa emang?''

"Gapapa nanyain doang." Wilona tersenyum menampakkan mata bulannya yang manis.

"Lagi digangguin," jawab Devon asal.

Wilona menautkan alisnya.
"Hah, maksutnya?"

"Shit!, Keceplosan," gumam Devon.

Devon mengulum bibirnya dan terkekeh. "Nggak bukan apa apa."

"Ohh." Wilona manggut-manggut.

"ih, kak Devon manis banget tau, kalo ketawa." Puji Wilona.

Devon tersenyum miring.
"Kenapa?, terpanah lo."

"Mm gimana ya," ucap Wilona menunduk.

Glasta lewat didepan mereka.

Devon langsung berpaling dari Wilona.

"Pfttt, Tadi tuh ya, Pak Botak ketiduran dikelas apalagi ampe ngilerr." Glory tertawa.

"Emang, pak botak mood banget kalo ngajar selalu ketiduran!!" histeris Lisa.

Devon menatap dari jauh.

Seulas senyum lolos dari bibirnya.

"Udah minta maaf ke Glory?" tanya Devon tanpa menatap Wilona.

"Udah kok," ucap Wilona mengerucutkan bibirnya.

"Ohh yaudah, bagus deh" ucap Devon dan kembali memperhatikan Glory

"Ih apaan sih, kok malah ngeliatin Kak Glory," batin Wilona menatap Devon kesal.

"Kak, Kak Devon hobi ngapain?" tanya Wilona menarik perhatian Devon.

Devon tersentak dari lamunan.
"Hah, gimana?" tanya Devon lagi.

"Kak Devon hobi apa?" ucap Wilona lembut.

"Main Basket sama kasti."

"Ohh, kalo makanan fav suka apa?" tanya Wilona menatap Devon lekat.

"Nasi goreng," jawab Devon perlahan.

Devon mulai risih dengan Wilona.

"Ohh kalo ke Kak Glory, Kak Devon suka gak?" Dengan keberanian nya Wilona berhasil bertanya.

"Dih, kok malah bahas Glory. Udah gih balik, waktu istirahat habis." Nada bicara Devon mulai berubah dan meninggalkan Wilona.

Wilona kesal dan menghentakkan kakinya. "ih, kenapa sih ditinggal mulu. Ngomong dikit langsung pergi."