Happy Reading!
Jangan lupa Vote dan komen ya kakak kakak semua.Sastra dan nabila
______________________________
Kamis, 04.30.
Pagi yang baik, mood sastra pun sangat sangat baik, semoga rencananya untuk menghindari abi tak gagal.
Sastra sudah siap dengan baju seragamnya, memoles wajahnya dengan sedikit bedak dan liptint, lalu merapihkan hijabnya yang sedikit berantakan.
"Semoga rencana gue gak gagal." Gumam sastra, sembari melihat dirinya di cermin.
Sastra mengambil tas sekolahnya lalu berjalan menuju dapur, Terlihat mama nya sedang memasak untuk sarapan pagi.
"Ma?" Panggil sastra membuat wanita paruh baya itu menoleh.
"Loh? Kakak kok udah rapi?" Tanya mama sastra heran.
"Kakak mau berangkat sekarang! Kakak mau kabur dari abi ma." Ucap sastra sedikit ketus sembari menarik kursi.
Mama sastra terkekeh pelan. "Kamu ini ada-ada aja." Ucap mama sastra lalu melanjutkan acara masaknya.
Tak lama setelah itu mama sastra kembali mengangkat suara.
"Abi ganteng loh kak, masa mau di anggurin?" Goda mama sastra, sembari memotong bawang.
"Ganteng apa nya ma? Tengil iya." Cibir sastra lalu kembali mengunyah roti selai coklatnya.
"Tapi kakak suka kan?" Goda mama sastra, membuat sastra mendelik tak suka.
Setelah selesai memakan rotinya, sastra bangkit dari duduknya untuk pamit.
"Sarapan kakak selesai, kakak berangkat dulu, do'ain ma semoga zefa berhasil." Pamit sastra sembari mencium punggung tangan mamanya.
"Kamu gak sarapan nasi kak?"
"Ngga ma, zefa sarapan roti aja. Zefa pamit, Assalamua'alaikum ma." Pamit sastra lalu berjalan keluar rumah.
"Waalaikumsalam."
𝔸𝕓𝕚𝕊𝕒𝕤𝕥𝕣𝕒
Sastra mengendarai mobil nya dengan lambat, jarak antara rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu 8 menit saja, itu pun jika sastra mengendarai mobil dengan kecepatan 100. Ehehe.
Santai, ini masih jam 5 subuh sedangkan sekolah masuk jam 06.45.
'Emangnya jam 5 subuh sekolah udah rame? rame sama penunggu yang ada'
KAMU SEDANG MEMBACA
AbiSastra [TAMAT]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Cerita ini murni dari pikiran ku sendiri. [Sinopsis] Abimanyu Tsyakir Bagaskara, Orang nya aktif, humoris, tengil, badboy, dan si perusak moodnya sastra. "Buat sastra marah tuh udah kayak hobi gue" Itu kata abi. Sastra Zefa...