14 | Malu

217 11 0
                                    

𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 𝒜𝒷𝒾𝒮𝒶𝓈𝓉𝓇𝒶!

𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕧𝕠𝕥𝕖 𝕕𝕒𝕟 𝕜𝕠𝕞𝕖𝕟!


Pagi ini dimulai dengan teriakan abi yang membuat sastra pusing 7 keliling, menanyakan tentang di mana seragamnya, kaos kaki nya, sepatunya, dan lain lain.

"YANG! SERAGAMKU DIMANA?!" Teriak abi pada sastra.

"Di lemari abi, masyaallah!" Jawab sastra dengan sedikit berteriak.

Baru saja menjadi istri abi, bukan nya merasa bahagia tetapi malah jengkel dengan sifat dan sikap abi. 

"KAOS KAKI SAMA SEPATU AKU MANA YANG?!" Teriak abi, lagi.

"DI TEMPATNYA ABI, CARI PAKE MATA JANGAN PAKE DENGKUL." Teriak sastra sembari melampiaskan kekesalannya.

Tak lama setelah itu abi keluar dari kamar lengkap dengan seragamnya. "Yang kenapa sih teriaknya kayak kesel gitu?" Tanya abi dengan polos. 

Sastra melirik sinis abi, tidak sadar diri kah abi bahwa sikap nya tadi amat sangat membuat sastra jengkel. "Ya lagian kamu, pagi pagi kok udah teriak teriak? Tumben lagi jam segini udah siap pake seragam. Biasanya nanti, kamu pake seragam jam 6.15." Omel sastra pada abi.

"Butterbean's cafe mulai pagi sekarang yang." Jawab abi dengan amat polos.

Sastra menggeram marah.  "Apa cuman suami gue yang kecanduan Butterbean's?" Batin sastra .

"Oh iya yang, nanti kita belanja abis pulang sekolah ya? Biskuit milna aku habis." Ujar abi tanpa menatap sastra, mata nya fokus pada tv yang menayangkan cartoon kesukaannya.

"Hm."

𝔸𝕓𝕚𝕊𝕒𝕤𝕥𝕣𝕒

Abi berjalan gontai di koridor sekolah, tadi saat abi selesai menonton Baterbean's. Abi tak sengaja menjatuhkan laptop kesayangan milik sastra, hingga sastra marah besar dan memberi hukuman untuk abi tidak boleh menonton cartoon kesayangan abi itu. Selama SATU BULAN!

Abi sempat merengek pada sastra, namun tidak ada hasil, sastra tetap pada keputusannya, dan malah berakhir abi berangkat sekolah menggunakan taksi online.

Ummm, bau bau suami takut istri nih.

"Padahalkan laptop nya bisa beli lagi." Gumam abi sembari mengacak acak rambutnya kesal.

Abi mendongkakan wajah nya nya. di ujung sana abi melihat sastra sedang berbincang dengan seorang lelaki, dan abi mengenal dia siapa, aydan.

"WOY! PAGI PAGI UDAH DEKETIN BINI ORANG AJA LO!" Teriak abi sembari berjalan cepat kearah aydan.

Aydan menoleh kearah abi, dengan sengaja aydan merangkul sastra. "Iya dong! Mau sekalian pdkt." Ujar aydan dengan wajah menyebalkan.

Abi semakin menambah kecepatan jalan nya, setelah ia dekat dengan aydan dan sastra, dengan segera abi melepaskan rangkulan aydan, lalu memeluk pinggang sastra posesif.

"Bini gue!" Ujar abi sinis, abi menatap sastra.

"Yang, jangan mau sama dia ya? dia jelek, kasian nanti anak kamu ikutan jelek." Ujar abi mengejek aydan.

Aydan menatap abi kesal. "Lambe mu!" 

Sastra menatap kesal kedua lelaki tersebut, sastra melepaskan tangan abi yang ada di pinggang nya. "Lo berdua kalau mau gelud di lapangan! Jangan di depan gue!" 

AbiSastra  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang