24 | Bucinnya Abi

158 6 0
                                    

𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 𝒜𝒷𝒾𝒮𝒶𝓈𝓉𝓇𝒶!

𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕧𝕠𝕥𝕖 𝕕𝕒𝕟 𝕜𝕠𝕞𝕖𝕟!

"Sastraaa yuhuuu." Teriak Abi dalam kamar.

Sastra memutar bola matanya malas, sebenarnya yang perempuan disini itu siapa?

"Apaa?" Jawab Sastra sedikit berteriak.

Abi menghampiri Sastra yang berada di dapur, lalu duduk di meja pantry. Tangan terulur untuk mengambil sebuah royko.

"Eumm enak, asin." Ucap nya cengengesan.

Sastra memukul pelan lengan Abi, tangan nya terulur mengambil Royko yang ada di tangan sang suami, lalu mengganti nya dengan satu buah Biskuit Milna. "Jangan kebiasaan makan Royko!" Ketus Sastra pada Abi.

Abi tak menjawab, ia sibuk dunianya sendiri. Sastra menghela napas, jika Abi sudah bersama dengan Biskuitnya, ia akan sibuk dengan biskuitnya itu.

Hingga beberapa menit kemudian, Abi angkat suara. "Hari ini ikut aku ya? Ada yang mau aku tunjukin." Ucap Abi tanpa melihat Sastra. 

Sastra mengagguk. "Jam berapa?"

"Abis Ashar." Jawab Abi singkat.

Tak lamasetelah itu, rengekan Abi mulai terdengar. "Sastra bobo sianggg." Ucap Abi dengan rengekan nya.

Sastra mengagguk, lalu menarik Abi menuju kamar. Sudah menjadi kebiasaan Abi, jika tidur siang harus di temani oleh Sastra.

Setelah sampai kamar, Sastra menaiki ranjang nya, lalu ia merentangkan tangan nya dan di sambut senang oleh Abi. 

Abi memeluk pinggang Sastra pelan. "Usapinn." Ucap nya dengan suara terendam di leher Sastra.

Tanpa Basa-basi, Sastra mengusap rambut tebal Abi dengan lembut, beberapa menit kemudian Abi sudah menutup matanya dengan napas teratur. Sastra menghembuskan napasnya pelan, dengan perlahan ia melepas tangan Abi yang masih memeluk pinggang nya.

Setelah itu, Sastra kembali ke dapur, untuk melanjutkan acara memasaknya.

𝔸𝕓𝕚𝕊𝕒𝕤𝕥𝕣𝕒

Jam sudah menunjukan pukul 15.00 artinya, beberapa menit lagi menuju Adzan Ashar. Sastra berjalan pelan menuju kamar nya juga Abi, ia menggelengkan kepala saat melihat posisi Abi yang tengkurap, kaos nya sedikit keatas memperlihatkan sedikit pinggang Abi.

Sastra menepuk pelan betis Abi. "Abi bangun, shalat Ashar. Katanya mau ajak aku keluar?" Tanya Sastra sembari menepuk nepuk betis Abi.

Abi mengeliatkan tubuhnya pelan. "Eughh, 5 menit lagi." Ujar nya lirih.

Sastra menggeleng pelan. "Bangun bi, udah Ashar. Jangan tidur lagi." Ucap Sastra dengan lembut.

Abi tak menjawab, ia kembali memejamkan mata nya. "Yaudah deh aku mandi dulu." Final Sastra lalu memasuki kamar mandi.

10 menit kemudian Sastra selesai dari kamar mandi, ia menggeleng kan kepala nya pelan saat melihat sang suami yang tak kunjung bangun. "Abi bangun, shalat." Ujar Sastra lembut.

Abi memeluk pinggang Sastra, lalu menyembunyikan wajah nya di perut rata Sastra, ia menggeleng cepat, dan itu membuat Sastra gemas bukan main.

Sastra mengacak pelan rambut Abi, lalu mengusap pipi Abi. "Shalat sana, kita berjamaah." Ujar Sastra diangguki Abi.

𝔸𝕓𝕚𝕊𝕒𝕤𝕥𝕣𝕒

Setelah selesai shalat, Abi mengajak Sastra untuk pergi ke suatu tempat.

AbiSastra  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang