05. Prihal kematian sad ghost👻

1.9K 384 32
                                    

Saat ini ketiga hantu dari kalangan sad ghost itu sedang nangkring di atas pohon beringin. Mereka asik nyemil bunga melati sambil berbincang-bincang.

"Sialan! Agnes yang di cium, aku yang terbayang-bayang wajah pria tampan itu" ucap Yoya yang merasa tak tenang di gentayangi adegan itu.

"Memangnya seperti apa wajah pria itu? Apa lebih tampan daripada Joko?"  tanya Eliza.

"Untuk apa kau bahas masalalu. Aku bahkan tidak ingat lagi wajah Joko seperti apa."

"Aku hanya bertanya, kau malah membuatku ingin membogem wajahmu saja!"

"Silahkan saja jika kau berani!"

Melihat kedua temannya yang bertengkar itu kini membuat Ofi harus segera menengahi dengan mengganti posisi duduk di tengah-tengah keduanya.

"Kalian jangan bertengkar dong, katanya mau selesai'in masalah kalian pada Agnes? Yoya kau kan bercerita padaku katanya kau tewas akibat terlindas rel kereta. Lalu apa akan Agnes bantu nanti? Apa Agnes harus merusak rel itu?" tanya Ofi.

"Kau gila Ofi! Aku tidak sebodoh itu. Sebelum aku bermain hujan di tengah rel kereta tentunya aku memiliki masalah"

"Masalah tentang pria?"

"Bukan. Tapi saat itu aku melihat ayahku berselingkuh. Aku tidak sempat memberitahu ibuku, aku keburu galau merana, dan pada akhirnya aku malah tewas. Sampai saat ini ibuku tidak tahu. Aku hanya ingin Agnes pergi ke kampungku, bertemu ibuku, lalu menolongnya dari KDRT yang di lakukan ayahku. Tidak lupa memberikan pernyataan bahwa ayahkh berselingkuh"

Kini giliran Ofi bertanya pada Eliza yang katanya meninggal akibat berputar di dalam mesin cuci. Tentu itu atas kesalahnnya bukan? Lalu untuk apa ia membutuhkan bantuan Agnes?

"Kau pasti mau bertanya padaku kan? Hm. Aku memang meninggal di dalam mesin cuci. Sejak itu nenekku terus menangis karna tidak rela dengan kepergianku, sampai-sampai bajuku yang terakhir aku pakai itu masih ia simpan. Masalahnya aku jadi tak tenang, dan seharusnya bajuku itu di bakar saja tidak perlu sampai di jadikan panglaris untuk warungnya agar laris manis"

"HAH?"  Yoya dan Ofi terkejut dengan kalimat akhirnya. Bahkan author sendiri saja terkedjoeett!

"Nenek ku itu ingin aku hidup lagi, aku hampir saja tertangkap dukun sialan itu. Ia mau mencapkan paku padaku, itulah sebabnya aku datang ke kota ini lalu saat aku tahu Yoya juga baru meninggal, aku mengajaknya pergi juga ke kota ini. Karna dukun itu tak dapat menangkapku, ia menyarankan pada nenekku untuk menjadikan baju terakhir yang aku pakai sebagai panglaris. Dukun itu memberikan mantra-mantra. Di kala baju itu berada dalan air panas yang di aduk pada kuah soto yang nenekku jual itu, disitu pula aku slalu merasa kepanasan. Aku benar-benar tidak tenang"

"Pantas saja kau sering marah tidak jelas bahkan berguling-guling macam cacing kesurupan. Rupanya itu sebabnya ya?" komentar Yoya.

"DIAM KAU YOYA! KITA SEBAIKNYA HARUS CEPAT MEMINTA BANTUAN AGNES!" finish Eliza.

Ya secepatnya!

Perlu para readers ketahui bahwa Yoya dan Eliza itu dulu satu kampung. Bahkan mereka sering kali bertengkar akibat menyukai pria yang sama. Keduanya meninggal dengan waktu bersamaan,namun tempat yang berbeda dan sebab yang tak sama.

Itulah sebabnya saat menjadi hantu, mereka sangat dekat. Karna sebetulnya mereka saling mengenal. Dulu menjadi musuh, dan setelah menjadi hantu mereka bersahabat bahkan sampai membuat lambang persahabatan mereka dengan nama dou ghost beautiful. Rupanya ada hikmahnya juga menjadi kuntilanak, mereka yang tadinya bermusuhan sekarang malah bersahabat, bahkan sampai menambah personil baru, lalu mengganti nama komunitas.

SAD GHOST 3 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang