Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.
°
Happy ReadingSunghoon menghela nafasnya dalam-dalam sebelum membunyikan bel dari salah satu rumah besar di depannya.
Beberapa minggu yang lalu, ia sempat mendaftarkan dirinya di salah satu aplikasi pencari guru private untuk anak sekolah menengah pertama. Dan tadi pagi ia mendapat email, bahwa ada satu keluarga yang membutuhkan jasa Sunghoon untuk menjadi guru private dari anak keluarga tersebut.
"Ada yang bisa kami bantu?"
Sunghoon mendengar suara dari intercom di depannya.
"Saya Park Sunghoon"
Setelah mengucapkan namanya, pintu bergaya eropa itu terbuka dan Sunghoonpun masuk.
Begitu sampai di depan pintu, Sunghoon di sambut oleh beberapa wanita muda yang menggunakan pakaian pelayan dan mengantarkan Sunghoon kesebuah ruangan.
"Nyonya besar sudah menunggu anda"
Sunghoon mengangguk kecil begitu pelayan tadi bersama dengan dirinya berhenti di sebuah ruangan. Pelayan tadi mempersilahkan Sunghoon masuk.
Sunghoon bisa melihat, seorang wanita elegan tengah duduk sambil membaca bukunya lalu tersenyum ketika melihat Sunghoon masuk dan mempersilahkan Sunghoon untuk duduk.
"Park Sunghoon?"
Sunghoon mengangguk kecil.
"Saya suka dengan CV yang kamu buat"
Ucap wanita itu. Bahkan dari perkataannya saja Sunghoon bisa merasakan bahwa wanita di depannya benar-benar merupakan wanita elegan dengan kelas paling atas.
"Terima kasih, nyonya"
Sunghoon membungkukan kepalanya.
"Namanya Daniel, dia berada di tingkat 2 sekolah menengah pertama. Anaknya agak sedikit nakal Sunghoon, dia hanya akan mendengarkan apa yang dikatakan oleh kakaknya saja, sudah banyak guru privat yang saya sewa tapi tidak berhasil bertahan"
Wanita itu berbicara lagi dan Sunghoon mendengarkannya dengan baik.
"Apa nyonya tidak keberatan? Maksud saya, sekelas anda bisa menyewa guru privat terbaik di korea?"
Perkataan dari Sunghoon membuat wanita elegan tadi terkekeh pelan.
"Daniel tidak menyukainya, ia tidak suka guru privat yang seperti itu"
"Tapi saya hanya seorang siswa menengah atas?"
"Bagaimana kalau kita coba dulu?"
Tawar wanita itu. Sunghoon terdiam untuk sesaat.
Wanita elegan tadi memberikan sebuah amplop berwarna coklat kepada Sunghoon.
"Itu bayaran pertama kamu, kamu coba dulu hari ini untuk mengajar anak saya. Jika dia tidak mau, kamu boleh berhenti setelah mengajarnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You || Jayhoon ft. Jakenoo
FanfictionGimana kalo dua crazy rich, jatuh cinta sama dua orang yang paling sederhana? Dan mereka sadar, bahwa cinta sejati bukanlah hal yang mudah untuk di beli oleh uang. Kamu bisa membeli apapun yang kamu mau, tapi kamu tidak bisa membeli perasaan seseo...